100 Tahun Menemani Masa Kecil, Kolaborasi Special H&M dengan Disney

Trevor Andrew merupakan mantan Seluncur salju profesional yang terkenal di dunia. Setelah menjadi peluncur salju profesional, Trevor Beralih menjadi seniman multi disiplin yang sudah banyak dikenal sebagai orang di balik label streetwear GucciGhost. Selain GucciGhost, Trevor juga sempat melakukan kolaborasi desai digital bersama Gucci dengan menampilkan motif khas berupa monogram terbalik.

Dimana Trevor Andrew sering memadukan budaya artistik seni pop dengan estetika dari budaya skateboard, dan seni grafiti. Di mana pada tahun 2016 Trevor mendapatkan penawaran dari brand Gucci, alhasil penawaran ini melahirkan beberapa kolaborasi dan koleksi kapsul yang populer.

 Bukan hanya itu, Trevor Andrew juga menyatakan bahwa dirinya merupakan orang yang tumbuh bersama dengan Disney. Dengan kecintaannya yang besar terhadap Disney Trevor Andrew melakukan kolaborasi dengan H&M untuk meluncurkan koleksi spesial 100 tahun Disney.

 “Saya merasa terhormat untuk desain kembali karakter ikonik Disney dan membawanya ke ruang di mana mereka dapat disentuh dan dikenakan. Ini tentang menyatukan seni, fashion, dan kita semua,” ujar Trevor Andrew.

Terinspirasi oleh kecintaan dan style unik dari Trevor Andrew, ia mendesain koleksi ini dengan menawarkan koleksi yang memberikan kesan santai dan menawarkan beberapa karakter ikonik Disney, dengan desain print menyeluruh serta simbol khas Andrew (hantu dan telur terbang).

Dimana koleksi sini akan menyajikan fesyen dalam bentuk kaos, hoodie, T-shirt, kemeja, dan kemeja polo lengan panjang dengan ukuran oversize. Di mana lima model ini sangat menggambarkan gaya santai dan ideal dengan musim baru. Selain itu, koleksi 100 tahun ulang tahun Disney X Trevor Andrew juga menawarkan aksesoris, seperti topi, kaos kaki, dan celana boxer, serta koleksi favorit Trevor Andrew.

“Saya suka denim oleh karena adanya logo yang membuatnya sangat ikonik. Saya juga suka jaket varsity karena ada beberapa karakter Disney di dalamnya. Sangat menyenangkan untuk dapat menempatkan begitu banyak elemen dalam satu karya,” ujar Trevor Andrew.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim