Fimela.com, Jakarta Untuk membuat penampilan menarik, salah satu hal yang dilakukan adalah mengenakan pakaian yang menarik pula. Namun tidak hanya pakaian, ada hal lain pula yang terdengar sepele namun sangat penting. Seperti menggunakan celana yang nyaman dan menarik.
Kenyamanan tentunya harus diutamakan ketika menggunakan baju atau celana. Kamu harus mengetahui bahannya terlebih dahulu sebelum membeli. Namun ada hal lain yang tak kalah penting dari kenyamanannya, yakni ukurannya. Kamu harus tahu pasti ukuran celanamu agar tidak kebesaran atau kekecilan. Celana yang kekecilan akan membuatmu jadi tak nyaman ketika memakainya, sedangkan celana yang kebesaran akan membuat penampilanmu jadi kurang menarik.
Jika membeli celana secara langsung, kamu punya kesempatan untuk mencoba terlebih dahulu dan melihat apakah ukuran celana tersebut cocok denganmu. Namun jika membeli secara online, kamu harus tahu terlebih dahulu berapa ukuranmu. Kalau tidak, bisa-bisa kamu membeli ukuran yang salah. Sayang kan, kalau kamu membeli celana mahal-mahal ternyata ukurannya tidak sesuai?
Advertisement
Berikut cara menentukan ukuran celana yang benar agar kamu tidak keliru ketika membeli celana, baik secara online atau offline.
Advertisement
1. Mengukur Pinggang
Pertama, tandai setinggi apa celana ingin kamu gunakan. Setelah mengetahui titik tersebut, kamu bisa mengukur lingkar pinggang dengan menggunakan pita pengukur.
Cara mengukur lingkar pinggang adalah dengan mengukur pada lipatan alami dan tekuk pinggang ke samping untuk memastikan ukuran sudah sesuai. Jangan menarik terlalu kencang karena ini akan membuat kamu tidak nyaman.
Dalam pita pengukur, biasanya tersedia informasi nomor dalam bentuk inchi dan centimeter. Catat nomor tersebut sebagai ukuran lingkar pinggang.
2. Mengukur Inseam
Inseam adalah jarak dari selangkangan ke pergelangan kaki. Cara mengukur inseam cukup mudah kok:
- Berdiri tegak dan pakai sepatu
- Buka kaki selebar kurang lebih 30 cm
- Ukur jarak antara pangkal paha dengan tanah
Advertisement
3. Mengukur Pinggul (Hip)
Pinggul adalah bagian tubuh terluas di bawah pinggang yang terbentuk dari proyeksi panggul dan bagian atas tulang paha. Untuk mengukur pinggul, kamu bisa lakukan cara-cara berikut ini:
- Berdiri di depan cermin dengan posisi tegak dan kedua kaki dirapatkan hingga sejajar dengan bahu.
- Sediakan meteran yang biasanya digunakan oleh tukang jahit sebagai alat ukur.
- Posisikan meteran pada bagian panggul yang paling lebar.
- Lingkarkan pita meteran di sekeliling bagian pinggul yang paling lebar, tepat di bawah sendi paha.
- Hasil yang kamu dapatkan itu adalah lingkar pinggulmu
4. Cocokkan dengan Label Celana
Ada berbagai ukuran dan potongan celana. Tiga sistem pengukuran celana yang utama untuk pria dan wanita adalah:
1. Ukuran Celana W (width)/L (length)
W/L adalah ukuran yang paling umum dan digunakan untuk celana, celana panjang, dan jeans.
2. Ukuran Celana standar US
Mulai dari ukuran XS hingga XXXL, digunakan untuk celana santai, celana jogger, dan terkadang celana kerja.
3. Ukuran Celana EU
Biasanya digunakan, sistem ukuran yang satu ini menawarkan angka seperti 40 untuk wanita dan 50 untuk pria pada umumnya.
Nah angka yang telah kamu dapatkan dari mengukur tadi bisa kamu cocokkan dengan label pada celana. Kamu bisa melihat tabel ukuran celana. Tiap brand biasanya memiliki ukuran masing-masing dan menyediakan tabel yang bisa kamu sesuaikan dengan ukuranmu. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.