Sukses

Fashion

Diary Fimela: Kisah Membangun Bisnis Baju Ready to Wear Bersama Teman

Fimela.com, Jakarta Berdiri sejak awal 2022, bisnis ini berawal dari persiapan busana raya collection oleh Amalia dan Anggi pada acara Muffest 2022 menjadi titik awal S[A]eHARI karena saat mengikuti acara tersebut, mulai lah banyak customer dan menjadi langkah awal. Namun, S[A]eHARI walau masih terbilang masih baru, tetapi ternyata telah mendapatkan banyak tawaran kolaborasi mulai Jewelry brand hingga produk skincare Indonesia.

Namun, seiring berjalannya waktu, pada awal tahun 2023, Elvinna hadir untuk memperkuat tim S[A]eHARI dan memutuskan untuk menetap di Hongkong dengan didukung rencana bisnisnya guna memperluas market bisnis ini. Tak berhenti disitu, beberapa waktu lalu, S[A]eHARI juga diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu lokal brand busana yang hadir dalam acara Sae Soiree. S[A]eHARI juga akan hadir pada acara I Love Indonesia dengan brand lokal lainnya pada 17-19 Agustus 2023. 

Tentu pencapaian yang telah diraih saat ini tak luput dari perjuanagn para ownernya yang memiliki latar belakang masing-masing seperti Amalia yang merupakan seorang arsitek, Anggia yang merupakan sebuah pegawai dari editorial fashion Cosmopolitan, dan Elvinna yang memiliki keahlian di bidang pemasaran dan bisnis. Pastinya memiliki latar belakang berbeda dapat menjadi pendorong satu sama lain untuk bisa berkembang bersama.

Membuat pakaian ready to wear yang nyaman dengan desain chic

Pemilihan nama S[A]eHARI sendiri berasal dari Sae yang diambil dari bahasa Jawa dan memiliki arti baik sehingga ketiganya berharap adanya tujuan dan harapan baik kepada brand ini. Maka setiap busana yang dihasilkan juga merupakan hasil pemikiran, pemilihan pola hingga bahan yang baik untuk setiap para penggunannya supaya nyaman dan tetap chic dengan gaya pilihannya masing-masing.

Keinginan ingin membuat busana ready to wear yang nyaman, mudah dipadukan, dan chic digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja membuat S[A]eHARI hadir dengan menghadirkan beberapa produk mulai dari line pants, chic pants, lounge pants, relax pants, outerwear, blus berbahan satin, hingga scraf. Tentunya semua itu juga tersedia untuk berbagai bentuk ukuran mulai dari S hingga XL dengan harga berkisar Rp230.000 hingga Rp850.000. 

Namun, sejauh ini, bottom product S[A]eHARI seperti linen pants, chic pants, dan lainnya menjadi koleksi yang diminati para pembelinya karena bahannya yang nyaman dan dapat digunakan untuk casual atau acara lebih formal. Tak hanya itu, Jumbo Scarf bahan voal juga menjadi barang kedua terfavorit karena memiliki fungsi yang dapat digunakan sebagai hijab dan juga outerwear dengan dilengkapi kancing sea shells di salah satu sisi scarf. Walau begitu, S[A]eHARI juga tidak langsung puas dengan yang sudah didapatkannya sehingga ketiga ownernya terus berinovasi dan akan menghadirkan koleksi scarf terbaru yaitu Bespoke Scarf yang juga akan berkolaborasi dengan salah satu jewelry brand.

Rintangan pasti ada, tapi bisa dilewati

Memiliki inspirasi berpakaian yang berbeda, Anggia Hapsari yang melihat trend mode yang hadir di pasaran, di panggung gaya model hingga sosial media membuat mereka mengadaptasikan gaya ke dalam aktivitas sehari-harinya. Walaupun, secara keseluruhan yang digunakan mereka adalah sesuatu yang chic, nyaman digunakan, dan tidak berlebihan, sedangkan Elvinna memiliki inspirasi gaya berpakaian yang smart chic style dan feminim dengan pemilihan warna dominan putih, beige, atau nude. 

Tentu dari perbedaan inspirasi tersebut, justru menjadi salah satu rintangan yang ada karena menggabungkan pemikiran dan latar belakang 3 tokoh perempuan yang berbeda bukan hal yang mudah. Lalu, ditambah dengan koneksi dengan berbagai pihak di luar S[A]eHARI sehingga pastinya ada hambatan, tetapi kuncinya komunikasi yang intens dan keterbukaan sangat diperlukan. 

“Meski demikian, kami bertiga menyadari kami semua adalah partner yang memiliki peran di areanya masing-masing. Keterbukaan, rasa percaya, dan kesepakatan untuk mengerucutkan target sesuai business plan sangatlah perlu, disadari, dan dilakukan bersama dengan cara yang luwes,” ujar Anggia, salah satu owner S[A]eHARI.

Tak hanya itu, berkembangnya zaman juga semakin memunculkan banyaknya UMKM lokal, membuat S[A]e HARI tetap berkomitmen dengan 6  prinsip yang menjadi dasar bagi S[A]eHARI untuk bertahan diantaranya:

  • Ontime. Ketiganya harus saling kompak dan menghargai satu sama lain. 
  • Versatile dan original. Produk yang didesign dan diproduksi harus diadaptasi dengan sebagian besar orang.
  • Belajar dan bangkit mistake, failure, rejection. Kesalahan, kegagalan, atau penolakan menjadi sekolah no.1 mereka untuk sadar dan menjadikan suatu pengalaman agar menjadi lebih baik lagi.
  • Always learn. Selalu mempelajari hal baru dari setiap detik di hidup untuk diambil dan dijadikan inspirasi dalam produk yang akan dibuat.
  • Selalu mengerti bahwa this is always a “business”. Sangat penting untuk mengerti prinsip berdagang dan bertransaksi karena berperan penting dalam bisnis.
  • Enjoy your work. Mereka bertiga memiliki quote “Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas” sehingga dengan kerja keras akan membuat mereka kuat dan pantang menyerah, dengan kerja cerdas akan memberikan dampak pada hasil akhirnya, dan kerja ikhlas membuat mereka menaruh hati di dalamnya sehingga memberikan jiwa pada semua prosesnya.

 

 

*Penulis: Fani Varensia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading