Fimela.com, Jakarta Perubahan tren dan model pakaian menjadi salah satu alasan bisnis fashion tak pernah lekang oleh waktu. Tak heran jika bisnis fashion selalu diminati karena berpeluang besar untuk menghasilkan keuntungan.
Namun, untuk membagun bisnis fashion diperlukan lebih dari sekedar desain pakaian yang menarik. Sahabat Fimela juga harus membuat perencanaan bisnis fashion yang matang, mulai dari segi pemasaran, promosi, produksi, dan masih banyak lagi.
Nah, beberapa tips bisnis fashion dari para brand lokal ini patut disimak untuk menarik hati pelanggan sekaligus mendulang cuan yang besar. Apa saja? Yuk, intip.
Advertisement
Advertisement
1. Utamakan Kebutuhan Pelanggan
Didirikan oleh Stefani Tan pada tahun 2014, Jolie Clothing fokus menawarkan produk fashion yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Terutama soal ukuran tubuh pelanggan.
“Selain menyediakan produk ready-to-wear, kami juga memiliki layanan made-to-order untuk menyesuaikan produk dengan ukuran tubuh pelanggan,” jelas Stefani pada peluncuran Tokopedia Fashion Week, Rabu (5/7).
2. Hadirkan Produk yang Timeless
Selain mengikuti tren, pelaku usaha juga harus memastikan produknya memiliki model yang timeless atau relevan sepanjang masa. Hal ini dilakukan oleh brand alas kaki lokal asal Bandung INPACA sejak 2019.
“Jadi bukan tren sepintas doang, tapi bisa sepanjang masa dipakai dan cocok dengan outfit apapun,” kata Fransisca Cika, founder INPACA.
Advertisement
3. Temukan Keunikan
Dengan banyaknya brand fashion lokal, tentu pelaku usaha harus menentukan keunikan produknya agar bisa dilirik pelanggan. Strategi ini dilakukan oleh brand fashion lokal yang berdiri sejak 2017, Callie Cotton.
Dalam menghadirkan produknya, Callie Cotton menerapkan pendekatan fashion-conscious brand yang menyediakan produk trend fashion terkini dengan kualitas yang baik dan desain yang unik, yakni desain bergaya quirky.
Strategi ini juga dilakukan oleh pemilik usaha tas KAMI Michelly Mondong. Menurutnya, satu langkah yang tak kalah penting untuk menarik calon pelanggan adalah menawarkan value dan keunikan yang berbeda dari kompetitor.
“KAMI sendiri menghadirkan produk-produk tas kulit dengan bahan yang lebih lentur,” ujar Michelly.
4. Fokus Online
SAVA Shoes yang menawarkan heels, sandals, hingga flat shoes awalnya hanya fokus berjualan offline. Namun situasi pandemi menuntut produsen sepatu asal Bogor ini beradaptasi untuk mulai berjualan secara online.
Dengan memanfaatkan platform online Tokopedia, kami bisa bertahan dan terus membantu ekonomi para perajin yang kami gandeng,” ungkap pemilik usaha SAVA Shoes, Linda Lo.
Sejak memanfaatkan platform digital tersebut, Linda mengaku omzetnya naik hingga 300 persen. Maka dari itu, ia menyarankan para pelaku usaha untuk selalu beradaptasi dengan teknologi digital.
Advertisement
5. Tak Hanya Jual Produk, Tapi Juga Gaya Hidup
SARE studio yang menawarkan berbagai produk everyday pajamas sejak 2015 masih eksis hingga kini. Sang pemilik usaha, Putri Andamdewi mengungkapkan untuk membuat brand lebih melekat di hati dan pikiran pelanggan, pihaknya tidak hanya menjual produk, melainkan juga gaya hidup.
“Kita nggak jual piyama aja, tapi juga lifestyle-nya. Kayak pelanggan SARE itu seperti apa sih, olahraganya apa, makannya seperti apa. Lama-lama terbentuk sendiri, mereka berpikir ‘oh saya mau punya lifestyle seperti itu, berarti tidurnya pakai (baju) dari SARE ya,” ujar perempuan yang akrab disapa Andam itu.
6. Kolaborasi dengan Influencer
Influencer memiliki banyak peluang untuk membangkitkan bisnis agar lebih dikenal di kalangan masyarakat. Berkolaborasi dengan influencer bisa membuat banyak keuntungan dan peningkatan dalam bisnis karena mereka memiliki power dan mampu menggiring opini publik di bidang yang mereka kuasai.
“Yang kita bisa lakukan mungkin kolaborasi dengan influencer, tentu dikuras juga influencer-nya yang cocok dengan style brand kita. Itu membuat kita gain market,” ujar Fransisca.
Untuk membuat kontribusi industri fashion makin signifikan ke perekonomian dalam negeri, tahun ini, Tokopedia kembali menghadirkan Tokopedia Fashion Week.
Tokopedia Fashion Week 2023 memfasilitasi sejumlah brand fashion lokal untuk berkolaborasi dengan influencer dan menghasilkan produk eksklusif, yang hanya bisa didapatkan melalui Tokopedia.
Keenam brand fashion lokal ini akan menghadirkan koleksi eksklusif hasil kolaborasi dengan para influencer. Seperti Jolie Clothing x Amelia Gonta, KAMI X Anissa Aziza, INPACA x Delvanni, Callie Cotton x Elxi Elvina, SAVA Shoes x Valen Amizo, dan SARE Studio x Dhatu Rembulan. Koleksi ini hanya tersedia di Tokopedia dan diluncurkan secara berkala selama kampanye Tokopedia Fashion Week 2023 berlangsung.
Jadi, jangan sampai ketinggalan Sahabat Fimela!