Klamby Luncurkan 100 Warna Scraf yang Cocok dengan Kulit Perempuan Indonesia

Fimela.com, Jakarta Wearing Klamby menjadi salah satu brand lokal modest fashion wear yang terus berinovasi meluncurkan produk-produk berkualitas namun tetap stylish. Jika sebelumnya fokus memproduksi pakaian mulai dari atasan hingga dress, kini Wearing Klamby juga mulai meluncurkan scraf.

“Sesuai namanya Klamby itu kan baju, jadi selama 10 tahun ini kami fokus ke pakaian hampir 80 persen. Di tahun 2023 ini kami mulai fokus menyelami dunia scraf,” kata Nadine Gaus, creative director of Klamby dalam gelaran opening Klamby Scarf Festival pada Rabu (5/7/2023) di Pondok Indah Mall (PIM) 3.

Keseriusan Klamby dalam memperkenalkan scrafnya pun ditandai dengan diselenggarakan Klamby Scarf Festival pada 5-9 Juli 2023 di store Klamby. Dalam festival tersebut Klamby meluncurkan koleksi monogram scraf.

Nedine mengatakan koleksi ini memiliki 100 warna dengan tiga pilihan size, grande, medium, dan mini. Scarf tersebut memiliki motif logo ciri khas Klamby. Warna-warna yang dipilih pun sesuai riset dari tim Klamby dan tentunya cocok skintone perempuan Indonesia.

“Print motif logo Klamby ini memang permintaan constumer katanya ingin terlihat identitas brandnya. Warna juga dicocokan dengan skintone perempuan Indonesia, dan yang menjadi andalan dan paling banyak dicari itu warna hitam, base putih, abu-abu, dan maroon. Pembuatan juga cukup lama karena ada 100 warna 3 size, jadi total ada 300 koleksi yang dibuat,” kata Nadine.

TERKAIT: Melestarikan Lingkungan Bersama KLAMBY & Setali Indonesia: Kolaborasi untuk Masa Depan Bumi yang Lebih Baik

Nadine Gaus, creative director of Klamby, Anisha Saktian Putri

Bahan scraf

Klamby Luncurkan 100 Warna Scraf, credit: Anisha Saktian Putri

Nadine mengatakan alasan mulai memfokuskan diri membuat scarf sebenarnya atas permintaan costumernya. Ia mengatakan banyak costumer yang menginginkan head to toe dari Klamby.

“Lebih ke permintaan Klamby Family untuk lebih fokus buat scraf. Scarf memang ada tapi tadinya hanya formalitas tapi ternyata permintaan tinggi. Akhirnya kami buat scraf secara serius,” paparnya.

Nadine juga mengatakan bahan scraf yang digunakan ialah voal inovasi terbaru dengan karakteristis lebih tipis agar tidak menumpuk di leher, lebih mudah dibentuk, dan ketika kena angin tidak mudah berantakan.

“Satin kurang cocok dengan cuaca Indonesia, makannya Klamby belum bisa menggunakan satin apalagi mencari yang ngga gampang gerak dan pendengaran tidak mendengung. Scarf Klamby ini seharga Rp330 ribuan” ujarnya.

Tak hanya menghadirkan koleksi scraf terbaru, acara ini juga akan ada beberapa talkshow yang dihadirkan dalam acara Klamby Scarf Festival 2023 bertemakan mom empowerment.

Untuk hadir ke festival dan talkshow ini, langsung saja datang ke Klamby Store di Pondok Indah Mall 3, Level 3. Syaratnya hanya perlu menggunakan busana dari Klamby dan melihat jadwalnya di media sosial Klamby.