Fimela.com, Jakarta Memiliki hubungan erat antara ibu dan anak kerap menjadi sebuah previlege tersendiri. Mungkin tidak semua orang memiliki hubungan erat dengan ibu sehingga patut dirayakan dan digambarkan dalam sebuah selebrasi.
Gambaran dari kedekatan hubungan ibu dan anak diungkapkan oleh Yulie Nasution bersama kedua putri mereka, Dara dan Claudia Setyohadi, lewat sebuah koleksi busana. Melalui desain yang dibuat oleh Alto Prive, tergambar jelas bagaimana hubungan Yulie terjalin dengan anak-anaknya.
Rancangan busana yang dihadirkan Alto Prive lebih mengutamakan rangkaian baju yang indah penuh kreativitas bertema Sinergi. Istilah Sinergi sendiri memiliki makna bekerja sama dalam bahasa Yunani yang menggambarkan proses atau interaksi yang menghasilkan keseimbangan yang harmonis.
Advertisement
Di koleksi ini, Alto Prive ingin mengungkapkan sesuatu yang lebih dari hubungan pikiran antara ibu, anak dan saudara kandung bersama dengan proses pencarian kesadaran diri. Dalam hidup, keharmonisan yang kita temukan melalui setiap perjalanan akan menjadi interaksi harmonis lainnya dengan orang yang kita cintai; yang disebut sebagai keluarga.
Advertisement
Detail koleksi busana
"Melalui konsep SINERGI yang hangat ini, kami bertujuan untuk menghasilkan desain yang akan mengilustrasikan pesan-pesannya. Yang akan diekspresikan dari palet warna, alur cerita pada sulaman khas kami, dan bentuk garmen yang lurus ke depan," kata Alto Privee dalam siaran pers.
Dipenuhi dengan embroidery cantik yang memikat berpadu dengan bahan pilihan yang mendukung tampilan cantik ini, seperti lace, organza, silk, avant garde chiffon, dan masih banyak lagi. Koleksi ini hadir dalam 12 look untuk Alto Prive x The Setyohadis dari 24 look yang ditampilkan.
Keseluruhan koleksi ini dipamerkan dalam sebuah runway yang berlangsung di Galeri Nasional. Koleksi yang dihadirkan sediri merupakan resort collection yang menggambarkan latar belakang Yulie dan kedua anaknya yang berbeda.
Berlatar belakang berbeda
Yulie Nasution sendiri merupakan pelukis, sementara Dara merupakan arsitek dan desainer interior, serta Claudia yang merupakan kreator konten. Meski demikian, ketiga perempuan ini memiliki ketertarikan dan apresiasi yang sama terhadap fashion.
Koneksi dan keterikatan ketiganya terlihat jelas di koleksi busana yang dihadirkan. Detial braided menunjukkan hubungan tak terbatas antara ibu dan anak. Embroideri yang dikostumisasi diaplikasikan pada kain yang diilustrasikan sendiri dalam bentuk bunga Indonesia. Diakhiri dengan aksen kupu-kupu sebagai filosofi perjalanan hidup yang penuh tantangan namun semuanya akan bertemu di suatu tempat di akhir yang indah.