Fimela.com, Jakarta Berkembangnya zaman, tentu akan menuntut adanya perubahan terus menerus dalam segala aspek, salah satunya fashion. Para brand fashion harus terus beradaptasi dengan perubahan yang ada supaya dapat bersaing dengan brand-brand baru lainnya yang mungkin membawa banyak perubahan dan menarik banyak konsumen sehingga mau tidak mau, brand-brand lama juga harus memiliki inovasi baru dengan tetap mempertahankan warisan lama brand tersebut, salah satunya Bally.
Bally telah berdiri sejak tahun 1851 dengan warisan yang kaya dalam pembuatan sepatu yang hingga kini terus berkembang dan menawarkan banyak desain unik untuk sepatu, aksesoris, dan pakaian siap pakai dengan dorongan dedaksi pada keahlian dan kontemporer estetis. Perusahaan Bally yang dimiliki oleh JAB Holding Company memiliki fokus jangka panjang pada investasi di perusahaan dengan merek premium untuk pertumbuhan yang menarik dan dinamika arus kas yang kuat.
Pada 31 Mei lalu, brand luxury Swiss, Bally baru saja mengumumkan bahwa arah Bally studio desain kini telah dipercayakan kepada Direktur Desain Simone Bellotti. Simone Bellotti yang telah menjadi direktur desain Bally kini memiliki tugas dalam mengawasi arah desain brand luxury ini dengan menafsirkan warisan yang kaya dan mengkoordinasikan semua kegiatan desain dari perusahaan. Setelah menyelesaikan 16 tahun masa jabatannya di Gucci, Bellotti akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Bally.
Advertisement
Advertisement
Simone Bellotti
Tak hanya menjalankan karirnya di Gucci, Bellotti juga telah memiliki perjalanan karir sebagai desain senior di beberapa brand lainnya seperti Dolce & Gabbana, Bottega Veneta, dan Gianfranco Ferré yang membawa pemahaman mendalam tentang keahlian menjahit dan aksesoris siap pakai. Namun, semua pengalaman kerjanya terus ia kumpulkan dan kembangkan hingga saat bekerja di Gucci, Bellotti mengembangkan obsesinya yang tajam terhadap detail dan menfsirkan arsip refrensi ke arah yang inovatif.
“Saya merasa terhormat untuk mengumumkan Simone Bellotti sebagai pemimpin untuk studio desain Bally. Setelah bekerja bersama tim selama sembilan bulan terakhir, Simone akan terus menafsirkan dan meremajakan kami. Semangat dan penghargaan Simone untuk warisan Bally, ditambah dengan pengalaman industrinya yang luas, akan memungkinkan kami untuk melakukannya terus mengeksekusi visi kami untuk menciptakan produk yang abadi dan elegan menjunjung tinggi warisan keahlian kami dan bertahan dalam ujian waktu,” ujar Nicolas Girotto, CEO Bally.
Koleksi Pertama Bellotti
“Merupakan kehormatan besar untuk ditunjuk menjadi Direktur Desain Bally dan dipercaya untuk berkontribusi pada warisan Bally yang luar biasa.Warisan Swiss yang unik, ditambah dengan sejarahnya yang indah yang berakar pada semangat kepeloporan dan pengejaran keunggulan tanpa henti, adalah inspirasi yang kuat,” ujar Simone Bellotti, Direktur Desain Bally.
Di bawah bimbingan CEO Nicolas Girotto, Bally berada di tengah transformasi dengan arah strategi yang diremajakan. Kepemimpinan Bellotti sebagai pemimpin Bally studio desain ditunjukkan dengan semakin diperkuatnya fokus baru pada nilai-nilai inti dari Bally yaitu keahlian, inovasi, dan kemewahan Swiss. Koleksi pertama Bellotti untuk Bally akan diluncurkan pada peragaan busana di Milan Fashion week bulan September nanti.
*Penulis: Fani Varensia