Sukses

Fashion

Tips Merawat Baju Berbahan Rayon Crinkle Agar Tak Mudah Kusut dan Rusak

Fimela.com, Jakarta Penampilan adalah hal yang cukup penting. Hal ini dikarenakan penampilan adalah hal pertama yang dilihat oleh orang lain dari dirimu. Orang lain bisa menilai kualitas dirimu melalui penampilanmu. Jika penampilanmu rapi, tentu akan memberikan kesan pertama yang positif untuk orang lain yang melihat.

Penampilan bisa dilihat dari pakaian yang kamu kenakan, sepatu maupun riasan makeup atau gaya rambutmu. Pakaian yang kamu gunakan pun bisa jadi menarik kalau kamu mengenakan pakaian yang sesuai, baik sesuai dengan kegiatan yang kamu lakukan atau sesuai warnanya.

Kain yang digunakan untuk membuat baju sangat beragam. Ada kain katun, wool, polyester, rayon dan lain-lain. Tentunya baju dengan bahan rayon crinkle tidak bisa disamakan perawatannya dengan baju berbahan lain. Baju berbahan rayon crinkle mudah kusut jika tidak dirawat dengan baik, meskipun teksturnya agak berkerut.

Agar baju berbahan rayon crinkle milikmu tidak mudah kusut dan bisa awet, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk merawatnya.

1. Jangan Cuci dengan Air Panas

Bahan rayon crinkle tak bisa dicuci dengan air panas. Baik saat mencuci menggunakan tangan maupun mesin, gunakanlah air dingin dengan suhu 30 derajat celsius agar tak merusak kain.

2. Gantung Pakaian

Cara terbaik untuk mengeringkan bahan rayon crinkle adalah dengan cara digantung. Setelah kering, pakaian bahan ini bisa langsung dipakai.

3. Jangan Disetrika

Bahan crinkle sebaiknya tak disetrika. Sebab, menyetrikanya malah akan mengubah bahkan menghilangkan kerutan alami bahannya.

Cara Mencuci Baju dengan Bahan yang Lain

1. Katun

Untuk pakaian berbahan katun tergolong cukup mudah apabila dibandingkan dengan pakaian dengan bahan lainnya. Cukup gunakan air dengan suhu normal dan sabun cuci secukupnya. Meskipun mudah namun kamu tetap perlu berhati-hati lho, Sahabat Fimela. 

Jangan lupa pisahkan baju dengan warna yang mudah luntur dengan baju lainnya. Pisahkan juga baju yang kira-kira mudah terkena lunturan warna baju lainnya seperti baju warna putih.

2. Linen

Pencucian pakaian dengan bahan linen juga cukup mudah. Kamu bisa menggunakan air dengan suhu dingin untuk membersihkan segala kotoran yang menempel pada pakaian berbahan linen.

Namun kamu perlu perhatikan karena ada beberapa pakaian linen yang tidak bisa dicuci dengan mesin cuci. Jadi sebelum mencuci kamu harus perhatikan dulu label yang ada pada pakaian.

3. Polyester

Pakaian berbahan polyester bisa dicuci dengan air yang bersuhu hangat. Sebagian besar pakaian polyester bisa dicuci menggunakan mesin cuci, namun lagi-lagi kamu harus perhatikan apakah pakaianmu yang berbahan polyester itu bisa dicuci dengan mesin cuci atau tidak.

Ketika mengeringkan, ingatlah jangan melakukannya berlebihan karena bisa membuat pakaian berbahan polyester berkerut.

4. Sutra

Untuk pakaian berbahan sutra, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mencucinya.

Perhatikan label instruksi terlebih dahulu, banyak kain sutra yang mengembang atau mengerut apabila dicuci di mesin cuci. Ada pula pakaian yang hanya boleh dicuci secara dry clean.

Kalau kamu tetap ingin mencuci pakaian sutramu, kamu bisa mencucinya dengan mencelup-celupkan ke air bersuhu normal.

Jangan gunakan deterjen tapi gunakan sabun mandi bayi untuk mencucinya.

Jangan keringkan sutra di mesin pengering dan jangan diperas melainkan cukup gulung pakaian berbahan sutramu dengan handuk untuk menyerap airnya

Jemur sutra hingga mengering sepenuhnya di tempat yang tak terkena sinar matahari langsung.

5. Spandex

Pakaian berbahan spandex bisa dicuci secara manual atau menggunakan mesin cuci dengan air bersuhu normal. Jangan gunakan air panas atau pemutih karena bisa merusak bahannya.

Kamu juga tidak boleh mengeringkan baju berbahan spandex menggunakan mesin karena bisa menghilangkan keelastisannya.

6. Wol

Ada beberapa pakaian bahan wol yang hanya boleh dicuci secara dry clean saja. Namun jika pada label intruksi bajumu tertulis kalau bajumu itu boleh dicuci, maka cucilah secara manual atau menggunakan mesin cuci dengan tenaga kecil.

Pastikan juga air yang kamu gunakan adalah air dingin karena wol bisa menyusut di air dengan suhu panas. Kamu juga tidak bisa mengeringkannya dengan mesin pengering yang panas.

7. Denim

Pakaian berbahan denim sebaiknya dicuci setelah 4-5 kali pemakaian meskipun masih terlihat bersih. Kemudian cuci juga bagian dalamnya untuk melindungi warnanya agar tidak pudar. 

Jika ada noda pada pakaian denim, bersihkan noda tersebut terlebih dahulu. Setelah itu sikatlah pakaianmu satu arah.

8. Nilon

Nilon adalah bahan pakaian yang sensitif dengan bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, kamu tidak bisa menggunakan deterjen biasa jika ingin mencucinya. Pilihlah deterjen yang tidak mengandung klorin atau gunakan sabun mandi yang lembut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading