Sukses

Fashion

Kain Tenun khas Lombok Dibuat Menjadi Modest Wear oleh Desainer Internasional dan Lokal di Ajang LIMOFF

Fimela.com, Jakarta Apa yang terlintas di pikiranmu mengenai Nusa Tenggara Barat? Tentu yang paling pertama teringat ialah Lombok, sebab memiliki berbagai tempat yang indah untuk di eksplore, kuliner seperti ayam taliwang, hingga kain tenun yang memesona.

Melihat berbagai potensi Lombok tersebut terutama di bidang fashion, Niken Zulkieflimansyah SE MSC, Ketua Dekranasda NTB dan Founder LIMOFF menyampaikan jika Lombok akan mengadakan Lombok Internasional Modest Fashion Festival (LIMOFF) yang diselenggarakan pada 6-9 Juli di Meru Mata Hotel di Senggigi, Lombok.

Niken menyampaikan jika ajang ini digelar untuk mendukung industri fashion lokal agar lebih dikenal di mata dunia. Ajang ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan, karena tak hanya fashion akan adanjuga craft, kuliner, hingga kosmetik lokal.

“Lombok sudah menjadi tempat diselenggarakannya ajang olahraga internasional seperti Moto GP. Maka kita juga akan mengadakan acara fashion show internasional untuk menunjukkan karya kreatif para pengrajin, desainer lokal. Jadi kita tunjukam kearifan lokalnya,” papar Niken dalam konfersi pers, (5/6), Sarinah, Jakarta.

Memperkenalkan tenun khas Lombok dengan Mengajak banyak desainer

Niken mengatakan LIMOFF yang mengangkat tema sustainable to global ini akan mengenalkan jika Lombok memiliki penanaman kapas sendiri. Kapas sendiri penting karena menjadi material kain tenun.

“Tadinya kami impor kapas, tapi sekarang kami sudah memiliki penanaman sendiri. Yang bisa kami buat menjadi kain tenun,” paparnya.

Kain tenun tersebut, Niken mengatakan nantinya akan diberikan kepada beberapa desainer lokal, lokal Lombok, hingga Internasional. Kain tenun nantinya akan dibuat menjadi lebih modern dengan pakem modest wear. Dengan total akan membawakan delapan look pada fashion show nantinya. 

“Kami mengajak desainer dari Malaysia, Singapore, Kamboja, Flipina, Brunei. Adapula desainer lokal dan lokal Lombok. Total ada 120 desainer,” papar Niken. 

Niken sendiri mengatakan jika tenun Lombok hampir mirip motifnya dengan Bali, namun tetap berbeda setiap daerah di Lombok pasti memiliki motif berbeda sesuai dengan pakem masing-masing daerah. Dengan warna tenun yang colorfull hingga soft.

Tak hanya fashion show, pengunjung yang hadir juga bisa mengikuti seminar, workshop, talkshow dan kompetisi. Akan ada pula halal food festival, handy craft exhibition, Lombok Tourism Exhibition, hingga tur Lombok eksklusif yang dapat menjelajahi keindahan Lombok. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading