Trik Menemukan Desain Kemeja Pria yang Tepat Agar Tidak Terlihat Buncit

Pria dengan kemeja. — Ilustrasi pria ingin mengenakan kemeja. (Dok. Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Di balik sosok maskulin dari seorang pria, rupanya seorang pria juga memiliki hasrat untuk tampil fashionable dan mewah dengan pilihan busana yang dikenakan layaknya perempuan. Namun sayangnya, tidak banyak pilihan busana untuk bisa terlihat stylish layaknya perempuan.

Terlihat dari pilihan potongan busana yang kembali pada kemeja jika bicara soal penampilan fashionable untuk pria. Padahal masa lampau, fashion pria cukup mendominasi dengan tata riasan yang khas. Masa pada bangsa Romawi, pria selalu pakai perhiasan, makeup, dan rambut palsu.

"Di Indonesia, industri kemeja lebih meningkat. Karena kondisi alam yang tropis hingga kebutuhan kerja. Namun look-nya itu-itu saja," kata desainer Musa Widyatmodjo.

Meski dengan desain yang itu-itu saja, tidak banyak pria yang bisa menemukan kemeja yang sesuai dengan bentuk tubuhnya. Kebanyakan orang merasa pas di area bahu namun terasa sempit di area perut yang malah memperjelas tampilan perut buncit.

Desainer Musa Widyatmodjo menjelaskan desain sebuah busana untuk pria biasanya berfokus pada bahu dan dada. Sehingga bentuk dan tekstur kerah menjadi penting untuk kemeja pria.

Tips memilih kemeja pria

Trik Menemukan Desain Kemeja Pria yang Tepat Agar Tidak Terlihat Buncit — Begini cara menemukan desain kemeja pria yang tepat agar tidak terlihat buncit (Seffiro Ricci)

"Kerahnya bisa dikancingin karena yang lain bisa divermak. Pastikan juga ada ruang gerak supaya nyaman dikenakan seharian. Kerah itu menjadi penting dan harus gagah. Itu karakter dari kebutuhan secara general fashion pria. Kemudian larinya bahan dan detail, larinya ke fitting. Kalau lengan pendek, ga boleh terlalu longgar," jelas Musa Widyatmodjo.

Perkembangan fashion dalam lima tahun ke belakang menunjukkan pria kini menyukai jenis kemeja yang memperlihatkan kesan mewah dan berkelas. Pada awalnya dimulai dengan mengenakan kemeja dari batik tulis yang memang terkenal akan harganya yang tinggi.

Bosan dengan batik tulis, tren kemeja pria bergeser dengan memasukkan tinta emas. Terbaru, kemeja pria sudah banyak memuat aksen swarovski dan kristal. Namun lagi-lagi tidak banyak produsen yang memproduksi kemeja berkualitas.

Seffiro Ricci

Untuk mengakomodir kebutuhan kemeja pria, Seffiro Ricci hadir sebagai destinasi bagi para pria untuk eksplorasi desain dan motif. Memadukan keanggunan klasik dengan kecanggihan modern pada kemeja berkualitas tinggi.

Gerai Seffiro Ricci yang terletak di Gading Serpong menghadirkan koleksi kemeja Private dan Ready to Wear. Kemeja ready to wear yang dihadirkan memiliki bahan dan tekstur bertulang sehingga tidak mencetak bentuk tubuh pria ketika berkeringat. Sementara pada kemeja Private banyak dihadirkan dalam bentuk kain yang bisa diolah sesuai dengan bentuk tubuh pria.

SeffiroRicci diciptakan oleh tim desainer dan penjahit berpengalaman yang berbagi hasrat akan kesempurnaan dan keinginan untuk menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi industri fashion. Seffiroricci memiliki warna khas yakni Biru, Merah dan Emas. Pemilihan warna biru, merah, dan emas untuk merek kemeja Seffiro Ricci dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tren mode, asosiasi budaya, dan preferensi pribadi para desainer.