Fimela.com, Jakarta Prosesi penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla memang sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu. Namun, kerajaan Inggris baru merilis foto resmi penobatan pada Senin, 9 Mei 2023.
Setelah melihat foto tersebut, netizen ramai membahas tentang gaun Kate Middleton setelah melepas jubah. Terutama para penggemar keluarga kerajaan dan Kate sendiri, langsung dapat melihat ada yang berbeda saat gaun tersebut dipakai dengan jubah dan lepas jubah.
Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah garis leher gaun saat dipakai dengan jubah. Sebab, saat melepas jubah, terlihat leher V, padahal, saat prosesi penobatan, leher gaun terlihat lebih tinggi.
Advertisement
Berbagai teori langsung bermunculan di media sosial, termasuk bahwa Princess Kate Middleton mengenakan gaun yang berbeda untuk upacara penobatan dan potret resmi yang dilakukan setelahnya di Istana Buckingham. Namun, komentator Sky News Alastair Bruce membagikan penjelasan yang memberi pencerahan.
Advertisement
Mengenakan Jubah Sementara
Bruce membagikan penjelasannya di Twitter. Menurutnya, Kate mengenakan ‘jubah sementara’ di atas gaun, untuk melindunginya dari jubah dan rantai.
Menurutnya, jubah tersebut bisa jadi mirip dengan apa yang dipakai Putri Charlotte di hari bersejarah kakeknya. Ya, perempuan berusia 8 tahun tersebut mencocokkan penampilannya dengan sang ibu dengan gaun dan cape dari Alexander McQueen.
Permaisuri masa depan, Kate, terlihat anggun dan agung di penobatan Raja Charles III. Dengan gaun krep sutra gading yang menampilkan motif mawar, thistle, daffodil, dan shamrock.
Menabrak aturan Kerajaan
Di balik kesempurnaan tampilan Kate Middleton tersebut, ibu tiga anak yang berusia 41 tahun itu membuat pilihan yang tak terduga dan berani lewat pakaiannya. Opsi fashion Kate Middleton mematakan aturan kerajaan karena bertentangan dengan tradisi keluarga kerajaan Inggris.
Princess of Wales nyatanya lebih memilih memakai headpiece dari Jess Collett x Alexander McQueen daripada tiara. Headpiece tersebut menampilkan desain daun tiga dimentis dengan material perak, kristal, dan benang perak.
Headwear yang terlihat lebih sederhana tersebut tak sekadar sebagai aksesori. Tapi, sekaligus menenang memori pada mahkota bunga yang dikenankan oleh pengiring mendiang Ratu Elizabeth saat penobatannya tahun 1953.