Fimela.com, Jakarta Menjadi pangeran selama 74 tahun, Charles III akhirnya dinobatkan menjadi Raja Inggris pada 6 Mei lalu. Penobatan dilakukan dengan upacara yang dihadiri oleh keluarga kerajaan hingga masyarakat Inggris. Dalam penobatan, Charles III dan istrinya, Camilla akan mengenakan mahkota sebagai simbol tahta.
Mahkota adalah simbol paling kuat dalam monarki Inggris yang memiliki nilai sejarah, religi, dan budaya di dalamnya. Seperti yang dilansir dari people (8/5) hiasan kepala ini disimpan dan dijaga di menara London selama 362 tahun. Penobatan Raja Charles III adalah penobatan raja pertama setelah 70 tahun.
Advertisement
Mahkota Dibuat Pada 1661 dengan Beragam Perhiasan
Pada penobatan Charles III, mahkota yang digunakan adalah hasil pembuatan sejak tahun 1661. Mahkota ini merupakan pengganti mahkota sebelumnya yang dilebur pada 1649 dan pertama kali dibuat untuk Charles II. Melansir dari People, mahkota memiliki detail yakni topi beludru dengan pita dan bingkai emas padat.
Memiliki nilai besar, mahkota raja juga dihiasi dengan batu mewah seperti rubi, safir, garnet, topas dan turmalin. Tentu mahkota ini adalah mahkota yang sama dengan yang digunakan mendiang Elizabeth II saat penobatannya di masa lampau.
Menggunakan Mahkota Negara Kekaisaran Setelah Mahkota Raja
Setelah menggunakan topi baja saat upacara penobatan, Charles III menukarnya dengan mahkota negara kekaisaran yang umum digunakan saat acara penting kerajaan. Topi baja ini berisi berlian terbesar keempat di dunia dengan berat 317,4 karat. Selain itu, mahkota negara kekaisaran juga dihiasi dengan tambahan 4 batu rubi, 11 zamrud, 17 safir, 269 mutiara, dan lebih dari 2.500 berlian kecil. Terakhir kali mahkota ini terlihat di peti mati Elizabeth II saat pemakamannya September lalu.
Sebagai simbol tahta kerajaan, mahkota adalah benda sakral yang dijaga oleh para prajurit Inggris. Saat tidak digunakan, mahkota raja akan disimpan di menara London.
Penulis: Mufiidaanaiilaa Alifah S.