Suguhan Memikat Anrealage, Ubah Warna Baju dengan Sinar UV Langsung dari Atas Panggung

Fimela.com, Jakarta Desainer Anrealage Kunihiko Morinaga pertama kali menggabungkan kain dengan properti fotokromik yang bisa mengubah warna tergantung cahaya, adalah satu dekade lalu. Dan sejak itu, ia secara teratur menggunakan teknologi, terutama setelah bekerja sama dengan FENDI.

Di Theatre de la Madeleine, Kunihiko Morinaga kembali membuat kejutan yang menyenangkan. Adalah Anrealage coup de theatre yang rasanya tidak pernah usang.

Anrealage menampilkan pembaruan dengan perangkat keras fotokromik yang baru. Morinaga sendiri mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia mengintegrasikan teknologi ke dalam bahan bulu imitasi, beludru, renda, rajutan, jacquard, dan satin.

Anrealage F23 RTW

Sebelumnya, ia mengaku belum pernah bisa menciptakan nuansa warna yang berubah-ubah, seperti kuning, merah, dan ungu. Morinaga juga ternyata mempertimbangkan konsep filosofis atau biologis Umwelt, bahwa persepsi manusia tentang lingkungan ditentukan oleh kemampuan untuk memahami segala sesuatu tidak selalu seperti yang terlihat.

Pasangan model tampil di atas panggung mengenakan pakaian yang sama tapi tidak identik, yang dipotong secara simetris agar terlihat sama dari depan dan belakang. Dua tabung pemancar UV diturunkan di depan model secara lambat.

Anrealage F23 RTW

Saat cahaya melintas di depan pakaian, warnanya pakaian tersebut berubah dari putih menjadi bernada dan memiliki pola yang hidup, termasuk monogram dan bintik-bintik Anrealage. Model kemudian diputar 180 derajat dan 'disinar' lagi.

Menurut Morinaga, pakaiannya juga bereaksi terhadap sinar UV di bawah sinar matahari dan reaksinya spesifik pada kondisi cuaca tertentu yang menyebabkan pakaian tersebut terpapar. Dari sepatu hingga bulu cloche, pakaiannya benar-benar berubah.