Fimela.com, Jakarta Sambut Ramadan 2023, Klamby membuka lembaran dengan koleksi terbaru. Adalah Chamattara yang menghadirkan koleksi raya secara eksklusif untuk para pecinta modest wear dengan pattern dan warna yang beragam.
Klamby memamerkan lebih dari 50 look untuk pertama kalinya di St. Regis Jakarta pada Jumat (17/2/2023) dalam sebuah fashion show. Di saat yang sama, Klamby juga memamerkan koleksi ini secara digital di London Fashion Week melalui situs resminya.
Koleksi Chamatarra terinspirasi dari ragam tenun dan sumber daya alam Pulau Sumatera. beberapa jenis tenun yang diangkat menjadi inspirasi dari koleksi Chamatarra yakni Tenun Siak dan Tenun Batanghari, keduanya memiliki keunikan tersendiri dalam segi motif, jenis bahan material, hingga teknik pembuatannya. Selain tenun, kekayaan alam Pulau Sumatera juga menjadi inspirasi dari perancangan koleksi led Series. Nama Chamatarra diambil dari Percha Chamatarra.
Advertisement
Advertisement
Gunakan tenun Sumatera
Dalam bahasa Melayu Percha berarti potongan atau robekan, yang menggambarkan keadaan pulau-pulau kecil Sumatera yang tersebar-sebar. Sedangkan nama Camatarra berasal dari salinan peta Sumatera oleh seorang sejarawan pada tahun 1948, di mana peta tersebut merupakan karya seorang ilmuwan yang bernama Ibnu Majid.
“Di tahun 2023 ini, aku dan bersama tim ingin memberikan sesuatu yang tidak pernah dilakukan dengan oleh brand atau designer Indonesia khususnya di modest fashion dengan tidak hanya mengeluarkan satu atau dua koleksi namun sembilan Raya Collection yang bisa dibilang mencetak history dilakukan oleh KLAMBY dari tahun sebelumnya," ucap Nadine Gaus selaku Creative Director Klamby.
Tidak takut tampil beda
Dari koleksi yang ditampilkan, Klamby ingin memberikan berbagai macam pilihan untuk tidak takut lagi tidak bisa menggunakan baju senada di Hari Raya nanti.
Koleksi Chamattara dihadirkan dalam 9 desain dan memiliki makna yang beragam menyesuaikan tenun yang menjadi sumber inspirasinya. Warna-warna soft & bold sengaja dipilih dalam koleksi ini untuk melengkapi momen hari raya.
Dalam penutup show kami tampilkan gaun bercorak semi biru, cream, serta merah jambu yang memiliki variasi desain, dan Ilustrasi patternnya diambil dari corak - corak tenun, flora dan fauna yang mayoritas berasal dari Pulau Sumatera.