Sukses

Fashion

Kisah di Balik 3 Penampilan Spektakuler Beyonce di Dubai, Kenakan Karya Desainer Daerah sebagai Trendsetter Mode Dunia

Fimela.com, Jakarta Beyonce baru saja melakukan pertunjukan yang sangat spektakuler di Atlantis the Royal hotel. Dengan panggung di ujung Palm Jumeriah, pulau berbentuk pohon palem dengan 17 daun yang terkenal di Dubai, kerumunan undangan khusus, termasuk Kendall Jenner dan Letitia Wright menyaksikan persembahan luar biasa dari Beyonce.

Kembang api menerangi teluk saat Beyonce muncul mengenakan hiasan kepala lucite seperti lingkaran cahaya dan menyanyikan lagu "At Last" karya Etta James, sebuah lagu yang ia bawakan pada pelantikan Presiden Obama di tahun 2015. Setelah itu, ia juga menyanyikan "Halo" dan "Ave Maria" dengan sempurna.

Di belakang Beyonce, 48 anggota perempuan orkestra Firdaus yang berbasis di Dubai mengenakan payet merah dan tiara berkilauan. Untuk penampilan pertama, Beyonce mengenakan gaun panjang selantai berwarna kuning lemon bertatahkan pecahan akrilik kecil mengkilap dari pinggang ke bawah.

Busana ini merupakan karya desainer Oman bernama Rayan Al Sulaimani. Label miliknya yang berbasis di Dubai, bernama Atelier Zuhara dikenal dengan kerajinan tangan yang rumit, termasuk aplikasi mosaik khas yang menggabungkan pemotongan laser dan pekerjaan tangan.

Gaun ini dilengkapi dengan kereta bertabur bulu Marabou yagn dramatis dan melebar di sekitar bahu Beyonce seperti sayap. Beyonce memilih membuka konser pertamanya dalam 4 tahun, mengenakan karya desainer Timur Tengah, jelas bukan suatu kebetulan.

Beyonce dikenal sebagai pusat perhatian fashion yang paling bermakna dan di malam itu, ia mengambil kesempatan untuk menyoroti bakat-bakat di daerah. Beyonce juga mengundang Blue Ivy untuk tampil bersamanya dalam duet "Brown Skin Girl," mengenakan jumpsuit berpayet merah berkilauan yang lucu.

Busana Blue Ivy ini dirancang oleh neneknya Knowles-Lawson dan Timothy White. Momen ibu dan anak ini menjadi yang paling menyentuh malam itu.

 

Penampilan apik Beyonce di Dubai

Beyonce kemudian mengubah busana pertamanya menjadi bodysuit merah menyala, korset dengan kereta dan sarung tangan yang serasi rancangan Nicolas Jebran. Ini bukan pertama kalinya mereka bekerja sama.

Desainer asal Lebanon ini pertama kali mendandani Beyonce untuk MTV Music Awards pada tahun 2014, lalu untuk Grammy di tahun 2018. Nicolas menjelaskan bahwa karyanya kali ini terinspirasi oleh pakaian kerajaan perempuan Emirat dan kecintaan mereka pada aksesori emas dan warna monokromatik.

Kostum ini dilengkapi dengan mahkota bergaya sunburst dan liontin anting berlian 80 karat dari Lorraine Schwartz. Untuk penampilan finalnya, Beyonce memilih desainer Ukraina Ivan Frolov.

Penampilan apik Beyonce di Dubai

Beyonce tampil mengenakan minidress merah muda dan legging bersulam kristal dan emas murni galvanis. Ivan menjelaskan bahwa kostum tersebut dibuat di butik meeka di Kyiv, Ukraina, selama perang dan pemadaman listrik besar-besaran, menunjukkan bahwa apapun yang terjadi, brand Ukraina akan terus melawan dan menunjukkan budaya mereka kepada dunia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading