Ikut Ajang Internasional DesignerCon di Amerika Serikat, Sandalboyz dan Tahilalats Pamerkan Produk Sandal Kolaboramie

Fimela.com, Jakarta Brand fashion lifestyle dan comic Indonesia Sandalboyz dan Tahilalats turut meramaikan ajang desainer internasional DesignerCon yang telah berlangsung pada 18 - 20 November 2022 di California, Amerika Serikat. Dalam ajang tersebut, Sandalboyz dan Tahilalats menampilkan hasil karya dari multikolaborasinya bersama Indomie dengan meluncurkan edisi khusus desain produk fashion dengan konsep Certified Indomie Lover yang terinspirasi dari brand mi instan kebanggaan Indonesia, Indomie.

DesignerCon merupakan ajang tahunan bagi para pecinta serta pembuat cectible toys, customs, plush, designer apparel dan masih banyak lagi dengan gaya urban, ollunderground, dan pop art. Kehadiran Kolaboramie Indomie dengan Sandalboyz dan Tahilalats adalah bagian dari 50 Tahun Indomie Hidupkan Inspirasi dengan memperkenalkan dua desain sandal unik dan dua karakter baru dalam Tahilalats Universe.

Vemri Veradi Junaidi, Marketing Manager Indomie menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dengan karya Kolaboramie Indomie dengan Sandalboyz dan Tahilalats yang meramaikan ajang internasional DesignerCon. Kolaboramie dihadirkan dalam dua desain yang terinspirasi dari desain ikonik kemasan Indomie Goreng yang digambar ulang dengan gaya seni khas desainer Tahilalats.

Sementara, desain kedua menampilkan 2 karakter baru di Tahilalats Universe yang terinspirasi dari penikmat Indomie. Keberhasilan Sandalboyz dan Tahilalats membawa Kolaboramie di ajang internasional dapat memperluas pengenalan inovasi Indomie sebagai mi instan favorit masyarakat Indonesia kepada masyarakat dunia melalui inovasi di luar produk utamanya.

“Kedepannya, kami berharap kerjasama dan kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk menghidupkan inspirasi dan kreativitas anak-anak muda agar mereka dapat terus berkreasi dan mengambil bagian dari masyarakat dunia,” lanjut Vemri.

Desain yang cheerful

Sandal Indomie dalam kerjasama kali ini memiliki desain yang cheerful dengan tali bergambar unik dari ikon Tahilalats berwarna dasar putih. Midsole dibuat dengan kualitas tertinggi dan menggunakan minimal 10 persen bahan daur ulang. Sol dan tali dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan optimal bagi setiap penggunanya.

Ajang ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan rasa bangga bagi masyarakat Indonesia yang berada di mancanegara atas hadirnya brand favorit khas Indonesia, Indomie, serta menghubungkan Indomie dengan WEB3 melalui Mindblownon Universe.

Di dalam Tahilalats Universe, kini ada 2 karakter ikonik baru yang diluncurkan bernama Dharmo dan Wato, yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan pertemanan antara Andrew Dharmosetio (@dharmosetio) dan Brandon Jawato (@bjawato) yang sama-sama terinspirasi oleh Indomie. Di ajang DesignerCon ini, para pengunjung juga bisa langsung mendapatkan produk edisi terbatas yang ikonik hasil kolaborasi Indomie dengan Sandalboyz dan Tahilalats sebagai koleksi mereka.

Menggunakan bahan daur ulang

Kolaboramief — Keseruan booth Sandalboyz dan Tahilalats saat memamerkan Kolaboramie Indomie. credit: Sandalboyz dan Tahilalats.

Andrew Dharmosetio, Co-Founder Sandalboyz dan Tahilalats, mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dan senang dapat berpartisipasi dalam ajang DesignerCon dan menampilkan karya Kolaboramie. Menurutnya Indomie adalah salah satu brand yang sudah melekat erat di masyarakat Indonesia, bahkan bagi generasi muda yang selalu membawa Indomie saat merantau ke negera orang.

Kolaboramie menghadirkan court slide atau sandal nyaman dengan midsole yang terbuat dari EVA berkualitas tinggi dengan minimal 10 persen material daur ulang dengan desain unik dan menggunakan warna dominan dari Indomie. Selain itu, perpaduan antara Indomie dan brand Sandalboyz dan Tahilalats dapat menciptakan dampak positif bagi keduanya dan menambah keseruan Kolaboramie.

“Kami harap kolaborasi unik ini akan semakin meningkatkan minat masyarakat dan menumbuhkan semangat mereka. Kami juga berharap kehadiran kami di DesignerCon ini bisa menginspirasi pekerja kreatif Indonesia untuk meluaskan kreasinya ke pasar mancanegara.”

Penulis: Angela Marici.

#Women for Women