Sukses

Fashion

Ban Kapten One Love Dilarang, Kapten Inggris Pakai Jam Tangan Rolex Pelangi Seharga Rp9,8 Miliar

Fimela.com, Jakarta Ajang Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar diwarnai aksi protes. Sejumlah negara menyatakan keberatan dengan aturan FIFA mengenai pelarangan peredaran lambang-lambang LGBT di negara mereka.

Inggris menjadi salah satu negara yang keberatan dengan pelarangan tersebut. Kapten timnasnya yang bernama Harry Kane tidak diizinkan mengenakan ban lengan One Love sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok LGBT saat Inggris menang 6-2 melawan Iran dalam laga pembuka awal pekan ini.

Namun, penampilan Harry Kane saat tiba di Stadium Khalifa International sebelum bertanding melawan Iran beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Ia tertangkap kamera tengah menggunakan jam tangan mewah keluaran Rolex berhiaskan batu safir pelangi. 

Diduga aksinya itu sebagai bentuk ‘protes’ terhadap aturan FIFA yang melarang penggunaan ban kapten one love dengan bendera pelangi.

 

Jam Tangan Langka

Jam tangan Rolex pelangi milik Harry Kane rupanya bukan produk sembarangan. Pasalnya, jam tangan Rolex edisi ‘Rainbow Daytona ’ merupakan produk langka yang paling dicari dan diburu para kolektor. Menurut laporan Daily Mail, jam tangan ini ditaksir sekitar 520 poundsterling atau Rp9,8 miliar.

Rolex Rainbow Daytona itu dihiasi dengan 36 safir pelangi pada bagian bezel, 56 berlian dan 11 safir pelangi pada penanda waktu.Versi original dari jam tangan ini pertama kali dirilis tahun 2012 dengan warna emas putih dan emas kuning. Hingga di tahun 2018 Rainbow Daytona dirilis di Everose dengan sub-dial kristal dan penanda jam yang diperbarui.

Selain bezel warna-warni, Rainbow Daytona menampilkan gelang tiram dan fungsi kronograf. Plus, berlian tambahan yang ditampilkan pada casing hanya menambah kemewahan arloji ini.

Sejumlah selebritas dunia juga memiliki jam tangan mewah ini. Sebut saja Post Malone, John Mayer, dan Kevin Hart semuanya memiliki Rainbow Daytona.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading