Sukses

Fashion

Roger Dubuis Luncurkan Koleksi Jam Tangan Mewah Excalibur Single Flying Tourbillon

Fimela.com, Jakarta Roger Dubuis selalu konsisten dalam menunjukkan kemewahan dalam produknya. Sebagai inovator sejati, Roger Dubuis selalu membuat jam tangan mewah yang didorong oleh kemauan yang tak tertahankan untuk menghasilkan ide-ide cemerlang, teknologi tanpa batas, dan desain out of the box yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejalan dengan mottonya yakni NO RULES, OUR GAME, Roger Dubuis membuktikan cara paling menarik untuk merasakan pengalaan Hyper Horology melalui peluncuran Excalibur Single Flying Tourbillon terbaru.

Memiliki desain yang luar biasa, tegas, berani, cerah, dan menonjol membuat jam tangan ini terlihat seperti merepresentasikan sebuah bintang yang muncul di langit. Dibuat dengan penuh dedikasi, inovasi, dan keahlian, Excalibur Single Flying Tourbillon hadir bagaikan sebuah bintang yang ditata ulang untuk dunia baru.

Dalam menciptakan koleksi jam tangan mewah ini, Roger Dubuis bermitra dengan URBAN ART TRIBE, seniman budaya urban terkenal di dunia yang mencerminkan nilai-nilai Roger Dubuis, yakni melanggar aturan, menujukkan keahlian radikal, dan obsesi terhadap desain masa depan. Koleksi ini mengambil bentuk Hyper Horology dengan interpretasi terbaru Roger Dubuis tentang Excalibur Single Flying Tourbillon, membuat jam ini menjadi sebuah mahakarya yang tidak bisa diabaikan, sama seperti pemakainya.

From a Timepiece to a Masterpiece

Roger Dubuis terus mengguncang dunia haute horlogerie dengan peluncuran Excalibur Single Flying Tourbillon baru. Ditingkatkan dengan sangat hati-hati, arloji ini ditafsirkan ulang dengan kecanggihan dan keahlian menggunakan bahan-bahan modern dan teknis. Sebuah mahakarya kontemporer untuk pergelangan tangan, desain baru ini menampilkan garis potong yang rapi pada casing dan gerakan jamnya. 

Menciptakan kesan tampilan dan nuansa yang lebih tipis, sambil meningkatkan tampilan transparansi dan kedalaman, kaliber dibangun kembali dari bawah ke atas dalam prestasi arsitektur yang merepresentasikan bintang melayang bebas di angkasa. Identitas visual yang kuat dibuat dengan pola dua garis yang khas yang bisa terlihat di antara takik pada mahkota dan palet jam, lengan bintang, sangkar tourbillon, angka jam flensa, yang semuanya dengan cerdik tampak seolah-olah akan bertemu satu sama lain ketika jam bekerja.

Estetika dinamis ini diperkuat oleh Poinçon de Genève, signature merk jam pada koleksi ini memerlukan dekorasi manual dari setiap komponen jam tangan, serta dekorasi yang tidak terduga dan antinomik dalam horlogerie haute modern, seperti lingkaran permukaan atas yang disikat dan sudut yang dipoles yang menunjukkan pendekatan visioner Roger Dubuis.

Jam tangan ini dilengkapi dengan kaliber RD512SQ yang memiliki kecakapan teknis menakjubkan. Memiliki berat dua kali lebih ringan dari baja tahan karat biasa, sangkar tourbillon ini dipoles dengan cermin yang memberikan efek optimal. Kaliber jam memungkinkan cadangan daya hingga 72 jam. Bahan non-magnetik digunakan dalam tourbillon untuk meningkatkan kenyamanan pemakaianya. Roger Dubuis membuktikan bahwa tidak ada detail yang tidak dipertimbangkan dalam pembuatan jam tangan ini.

Jam tangan Excalibur Single Flying Tourbillon menyediakan lima ukuran tali jam tangan mulai dari ukuran 0 hingga 4. Jam tangan ini juga tergolong langka karena hanya tersedia 88 buah jam tangan per warna dengan casing ukuran 42mm. Warna yang ditawarkan adalah Drak Greay DLC Titaniu, Cobalt Chrome CarTech Micro-Melt BioDur CCM, EON GOLD terbaru, dan pink. 

Bersinar dalam gelap

Menampilkan obsesinya terhadap seni dan cahaya, Roger Dubuis juga menghadirkan Excalibur Glow Me Up yang hanya tersedia 8 arloji. Pada siang hari, jam tangan ini akan terlihat dihiasi dengan elegan oleh 60 berlian berpotongan baguette di paletnya. Pada malam hari, jam tangan menjadi terlihat hidup dengan semarak berlian yang bercahaya dan mempesona. 

Pembuatan jam tangan ini melalui proses dua bagian yang rumit. Proses pertama adalah pengisian alur dengan Super-Luminova yang menahan berlian di tempatnya. Proses ini membuat berlian tampak bercahaya tanpa mengubahnya. Kedua, paten tambahan memungkinkan Super-Luminova untuk diterapkan pada sudut gerakan, serta jembatan berbentuk bintang yang ikonik.

 

*Penulis: Frida Anggi Pratasya.

#Women for Women

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading