Rayakan Ulang Tahun Ke-50 Gwyneth Paltrow Jadi Manusia Emas Tanpa Busana di Pemotretan Terbaru

Fimela.com, Jakarta Gwyneth Paltrow baru saja merayakan ulang tahunnya ke 50 pada 27 September 2022. Ia pun merayakan umur yang barunya dengan cara yang tak biasa.

Aktris dan pendiri Goop ini mengunggah potret dirinya tanpa menggunakan busana sehelai pun. Ia benar-benar menunjukan tubuh goalsnya di usia yang tak muda lagi.

Separuh dari tubuhnya tersebut pun dihiasi dengan cat emas menandakan usia keemasannya. Rambut blondenya disisir ke belakang begitu rapi. Potret tersebut pun diambil oleh Andrew Yee.

“Konsep foto yang saya tahu adalah bahwa tim melukis saya dengan cat emas dan tanpa baju," kata Paltrow melansir Glamour.

Gwyneth Paltrow, credit: (@andrewyee_photo)

Tentang mengekspresikan diri

Mantan istri Chris Martin ini mengatakan potret tersebut merupakan caranya mengekspresikan energi di usianya yang sudah tidak muda lagi.

“Saya merasa sangat baik di usia 50 tahun, dan pemotretan ini tentang mengekspresikan rasa energi dan optimisme yang saya alami. Ini lebih tentang tatapan perempuan dan hanya rasa kesenangan,” paparnya.

Foto tersebut bukan satu-satunya cara Gwyneth Paltrow menandai tonggak sejarah di usianya ini, dia juga mengungkapkan perasaannya dalam postin menghabiskan ulang tahun pada usia ke-50, ia menuliskan yang satu bahagia, yang lain kurang bahagia.

Paltrow kemudian melanjutkan untuk berbagi bagaimana perasaannya tentang tubuhnya, khususnya, pada usia 50 tahun.

“Tubuh saya, peta bukti sepanjang hari, tidak lekang oleh waktu. Kumpulan tanda-tanda penuaan yang mengganggu. Bekas luka dari luka bakar oven, jari pecah, kelahiran seorang anak. Rambut beruban dan garis-garis halus di wajah. Matahari telah meninggalkan sidik jari surgawinya di sekujur tubuhku, Dan sementara saya melakukan apa yang saya bisa untuk berjuang untuk kesehatan yang baik dan umur panjang, untuk mencegah melemahnya otot dan tulang. Saya menerima tanda dan kulit yang mengendur, kerutan. Saya menerima tubuh saya dan melepaskan kebutuhan untuk menjadi sempurna, terlihat sempurna, menentang gravitasi, menentang logika, menentang kemanusiaan. Saya menerima kemanusiaan saya,” tulisnya.

#women for women