Dukung Brand Lokal Masuk Pasar Jepang, Hypefast Gandeng Calla the Label

Hypefast perkuat komitmen mendorong pertumbuhan brand lokal dengan membuka akses ke pasar internasional

Fimela.com, Jakarta Hypefast, pelopor tech-based house of brands di Asia Tenggara, kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan brand lokal serta membawa brand tersebut masuk ke pasar internasional. Kali ini, Hypefast membawa Calla the Label, brand fashion wanita asal Bandung, untuk berpartisipasi di Project Tokyo 2022, yang diselenggarakan pada 30-31 Agustus 2022 di Tokyo.

Project Tokyo 2022 merupakan ajang pameran fesyen yang diselenggarakan dua kali setahun. Ajang ini mengkurasi brand kontemporer dan emerging designer untuk terhubung dengan pembeli mancanegara, khususnya Jepang.

Kehadiran Calla the Label pada ajang tradeshow internasional ini, tidak lepas dari peran Hypefast serta pemerintah dalam membuka akses kepada brand lokal untuk bisa masuk ke pasar internasional.

Peresmian booth Calla the Label di acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kanselerai KBRI Tokyo, Meinarti Fauzi, Atase Perdagangan Tokyo, Arief Wibisono, serta pendiri Calla the Label, Yeri Afriyani dan Roi Mitchel.

TERKAIT: UMKM dan Brand Lokal Berjaya di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale, Penjualan Meroket hingga 7 Kali Lipat

TERKAIT: Dobrak Stigma Parfum Lokal, Evangeline Hadirkan Aroma Wewangian Khas Indonesia bersama Shopee

TERKAIT: 159 Look Pakaian yang Didesain oleh Para Mahasiswa Fashion di Creative Show 2024

Langkah membawa brand lokal ke pasar internasional

Hypefast perkuat komitmen mendorong pertumbuhan brand lokal dengan membuka akses ke pasar internasional

Head of Women & Men Category, Hypefast, Adinda Pandjaitan, mengatakan, keikutsertaan Calla the Label pada ajang ini merupakan langkah Hypefast dalam membawa brand lokal masuk ke pasar internasional.

Hypefast senantiasa berkomitmen untuk membantu mendorong kemajuan dan pertumbuhan brand lokal ini, dengan menyalurkan investasi, menyediakan tim ahli, membangun ekosistem ritel yang terintegrasi, serta membuka akses ke pasar global. Tentunya kami berharap dapat membawa lebih banyak lagi brand Indonesia untuk dapat bersaing di Mancanegara

“Pemerintah, khususnya Kedutaan Besar Indonesia juga memiliki andil yang besar dalam memfasilitasi Hypefast dan Calla the Label untuk bisa menjangkau pasar Jepang. Small and Medium Enterprises (SME) Center yang diinisiasi oleh KBRI Tokyo sangat membantu para pengusaha, khususnya UMKM di Indonesia,” ungkap Adinda.

Turut membawa beberapa koleksi

Hypefast perkuat komitmen mendorong pertumbuhan brand lokal dengan membuka akses ke pasar internasional

Sementara itu, Pendiri Calla the Label, Yeri Afriyani mengatakan, senang mendapat kesempatan tampil di Project Tokyo 2022 ini. Sebagai mitra strategis, Hypefast sangat membantu Calla the Label dalam mengembangkan brand dan bisnis kami, termasuk membukakan jalan bagi kami untuk masuk ke pasar internasional seperti Jepang.

Yeri juga berharap Calla the Label dapat diterima oleh masyarakat Jepang dan Calla the Label sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan ikon fesyen atau pebisnis di Jepang dan menghadirkan koleksi unik nantinya.

Pada ajang ini, Calla the Label turut membawa koleksi andalan dan koleksi eco- friendly seperti seri Doodle yang dinilai cocok dengan pasar Jepang. Seri ini mendapatkan animo yang tinggi oleh masyarakat Indonesia saat diluncurkan beberapa waktu lalu. Selain itu, pada kesempatan ini Calla the Label juga meluncurkan koleksi terbaru mereka, yang terdiri dari tiga pattern, yakni Marble, Roundy, dan Dots Blue.

*Penulis: Sri Widyastuti.

#Women For Women