Opsi Jam Tangan dengan Desain Kontemporer dari Koleksi Longines DolceVita x YVY

koleksi Longines Dolcevita x VYV — Longines merilis koleksi jam yang didesain secara eksklusif oleh desainer asal Swiss, Yvonne Reichmuth. (Dok/Longines)

Fimela.com, Jakarta Cuaca panas di musim panas membuat pakaian dengan bahan tipis dan berlengan pendek lebih banyak digunakan. Sehingga pergelangan tangan terbuka dan memperlihatkan dengan bebas jam tangan yang digunakan secara keseluruhan. Karena itu, mengias pergelangan tangan dengan jam tangan yang stylish menjadi pilihan tepat di musim panas.

Di musim panas ini, Longines merilis koleksi jam yang didesain secara eksklusif oleh desainer asal Swiss, Yvonne Reichmuth. Koleksi ini dinamakan dengan Longines DolceVita x YVY, memiliki ciri khas leather straps yang terinspirasi dari dunia berkuda yang amat dicintai Longines. Desain dari koleksi ini menghidupkan nuansa kekang dan tali pengendali kuda yang elegan.

Sang desainer yang memberikan identitas baru pada jam tangan persegi panjang ini merupakan seorang desainer fashion yang menciptakan banyak aksesoris glam-rock populer. YVY adalah nama brand yang di bangunnnya. Fashion yang diciptakan Yvonne telah dipakai oleh banyak selebriti terkenal di dunia, seperti Billie Eilish, Cardi B, Kylie Jenner, dan lainnya.

Jam Tangan dengan Double Straps yang Stylish

Longines mengenalkan model baru dari Longines DolceVita x YVY dengan straps ganda yang tercipta dari bahan leather berkualitas. Koleksi jam ini tersedia dalam tiga opsi warna yaitu warna beige, warna coklat, dan warna hitam. Khusus untuk shade hitam, straps shade ini tidak akan tampil polos, karena ada rivets yang turut menghiasinya.

Kolaborasi antara Longines dan YVY saling melengkapi seolah hal yang natural dan instingtif. Koleksi Longines DolceVita x YVY dengan tali leather yang diperindah dengan detail metal. Sehingga menghasilkan tampilan akhir yang sempurna dan sangat memunculkan kesan dunia berkuda yang elegan.

“Kami ingin mengembangkan sebuah pendekatan baru bersama dengan dunia berkuda dan kekangnya,” ujar Yvonne Reichmuth, founder YVY. Hubungan yang menyatukan antara penunggang kuda dengan pegangannya yang menjadi aksesori penting yang terpasang dari kepala hingga leher kuda. Hal ini mengingatkan pada aliansi antara pergelangan tangan dengan jam tangan.

Jam Tangan dengan Desain Kontemporer

Longines DolceVita x YVY tampil dalam desain aksesoris yang kontemporer, sehingga cocok dipakai dalam segala occation. Hal ini didukung dengan sistem straps yang bisa ganti sesuai keinginan. Meskipun memiliki fungsi utama sebagai jam tangan, tampilan straps yang stylish membuatnya menjadi sebuah aksesoris fashion memikat setiap generasi.

Matthias Breschan selaku CEO St-imier based brand watch mengungkapkan jam segi empat ini hadir dengan dua ukuran case sehingga cocok menghiasi pergelangan tangan perempuan dan pria. Selain itu, double straps jam ini terdiri dari straps utama dan straps yang lebih tipis. Straps tipis ini bisa dipakai sebagai aksesoris tanpa jam menjadi hal menarik dari jam ini.

Tiga Opsi Shade Leather dengan Tujuh Model Menawan

Shade coklat dari koleksi Longines Dolcevita x VYV ini terdiri dari tiga model jam tangan. Komponen yang membedakan dari ketiga model ini adalah ukuran dan casenya. Jam persegi panjang ini hadir dengan silver flinque dial, nomor romawi, dan model quartz calibre. Salah satu case yang berbeda dari shade ini dipercantik dengan 46 top berlian Wesselton IF-VVS 0,386 karat.

Shade hitam tampil dengan dua model jam. Hal yang membedakan model tersebut adalah ukuran jamnya. Hal menarik adalah straps shade hitam ini dilengkapi dengan rivet yang serasi dengan ‘polished lacquered dial’ dengan warna angka yang senada dengan straps. Ukuran 23.30 mm x 37.00 mm didesain untuk perempuan dan laki-laki, sedangkan 20.80mm x 32.00 mm ditujukan untuk perempuan.

Ada dua opsi model untuk jam tangan shade beige. Straps beige ini senada dengan opline dial serta penanda angka jamnya. Hadir dalam dua ukuran yang satu ditujukan unisex dan ukuran lain didesain untuk pergelangan tangan perempuan.

*Penulis: Tasya Fadila

#Women for Women