Fimela.com, Jakarta LaSalle College Jakarta kembali menggelar creative show sebagai acara kelulusan siswa dan siswi angkatan 2022 di The Hall Senayan City, Jumat (19/8/2022). Penyelenggaraan creative show tahun ini menjadi istimewa lantaran bertepatan dengan 25 tahun berdirinya LaSalle College Jakarta.
Mengusung tema ‘Sphere: An Orb of Immense Creativities’, creative show ini merefleksikan semangat berkarya siswa dan siswi dalam bidang fashion Design, Fashion Business, Interior Design, Digital Media Design, Photography dan Artistic Makeup, di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Salah satu yang menjadi highlight dalam creative show ini adalah peragaan busana yang menampilkan karya terbaik siswa dan siswi serta lulusan di bidang fesyen desain. Seluruh koleksi ini dibuat selama masa pandemi Covid-19.
Advertisement
“Kreasi ini dibuat oleh siswa dan siswi selama masa pandemi Covid-19 di mana mereka belajar secara online dan beli bahan-bahan secara online. Walaupun begitu dengan segala kendala mereka berhasil membuat seperti ini. Jadi yang ingin kita sampaikan adalah walaupun kita dalam masa yang susah sekalipun, kreativitas itu harus tetap berjalan,” kata Shinta Djiwatampu, Direktur Program Desain Fashion di LaSalle College Jakarta saat dijumpai Fimela.com di The Hall Senayan City, Jumat (19/8/2022).
Advertisement
Angkat Keragaman Kain Nusantara
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, wastra Nusantara mendominasi koleksi busana kreasi siswa dan siswi tahun ini. Hal tersebut merupakan salah satu wujud komitmen LaSalle College Indonesia sebagai institusi pendidikan untuk mempersiapkan generasi penerus yang mengapresiasi kearifan lokal dan memberdayakan potensi di sekitarnya.
“Kalau koleksi-koleksi sebelumnya kita ada yang pakai tenun dayak dan tenun flores, sekarang kita berusaha menggali berbagai macam-macam kebudayaan yang ada. Kita berusaha menjamah daerah-daerah yang berbeda untuk eksplor, karena tenun dan batik itu kan sangat kaya, banyak sekali,” kata Sintha.
Tahun ini, LaSalle College Indonesia ingin lebih intens memanfaatkan tekstil-tekstil tradisional, meskipun tidak secara langsung menjangkau daerah penghasil kain tersebut karena pandemi.
“Biasanya kita research, lalu ke daerahnya untuk membeli langsung dari perajinnya. Namun, karena pandemi, kita tidak datang langsung, tetapi kain-kain yang digunakan ini memang berasal dari daerah yang pernah kita datangi,” tuturnya.
Suguhkan Kain Nusantara dengan Siluet Modern
Peragaan busana Sphere Creative Show 2022 ini terdiri dari lima sesi. Tiga sesi di antaranya merupakan industrial project kreasi siswa dan siswi LaSalle College Jakarta. Sementara dua sesi lainnya adalah mini show karya para lulusannya.
Semua koleksi industrial project ini menggunakan kain tradisional yang dikombinasikan dengan siluet modern untuk mendapatkan tampilan yang kontemporer dan wearable. Pada sesi pertama yang bertajuk Joie de Vivre, menyuguhkan koleksi womenswear dengan menggunakan kain Batik Genthong. Busana-busana berpotongan H-Line dan A-Line pun mendominasi dalam palet warna netral seperti merah, coklat, hitam, dan putih. Ditambah dengan aksen tumpuk dan lipit.
Lalu sesi kedua yang bertajuk Pride of Watublapi, menyuguhkan koleksi menswear dengan menggunakan kain Tenun Watublapi Flores. Seluruh koleksinya banyak menampilkan aksen tumpuk dengan outerwear dalam palet warna nuansa biru, merah bata, dan kuning.
Kemudian sesi ketiga dengan tajuk Bequest, menyuguhkan koleksi ready to wear menggunakan kain Tenun Kahipung Sumba. Koleksinya banyak menampilkan dress berpotongan H-line dengan aksen tumpuk dan makrame yang chic. Palet warnanya didominasi oleh warna navy, merah, krem, hitam, hingga oranye.
Sementara dua sesi lainnya adalah mini show karya lulusan LaSalle College Jakarta yang bertajuk final capsule. Beberapa dari mereka memiliki konsep lebih global dan futuristik, sementara lainnya memasukan lebih banyak nilai tradisional, namun dengan pendekatan modern. Palet warna cerah menjadi primadona dalam koleksi busana kreasi lulusan LaSalle College tahun ini.
“Banyak menggunakan palet warna colorful karena kami ingin celebrate kreativitas kita. Karena kemarin saat masa pembatasan akibat pandemi merupakan hal yang tidak enak untuk kita semua, jadi kita mau merayakannya,” pungkas Sintha.
Shinta menyebut, total sebanyak 203 look ditampilkan dalam peragaan busana ini dengan masa pengerjaan kurang lebih setahun, melibatkan 45 desainer dari siswa dan siswi, serta 34 lulusan LaSalle College Jakarta.
Perlu diketahui LaSalle College Jakarta adalah institusi pendidikan internasional yang berpusat di Montreal, Kanada. Ada berbagai program studi yang dimiliki LaSalle College Jakarta, seperti Fashion Design, Fashion Business, Interior Design, Digital Media Design, Photography dan Artistic Make Up.
LaSalle juga melakukan pembaruan dan pengembangan kurikulum berkala secara teratur sesuai dengan perkembangan zaman, dan penambahan program studi baru yakni cinematography.