Cerita tentang Karya Seni yang Dikenakan Beyonce untuk Sampul Album Renaissance, Mahakarya di Balik Pose tanpa Busana

Beyonce di sampul album Renaissance . Foto: Instagram.

Fimela.com, Jakarta Penampilan Beyonce di sampul album terbarunya "Renaissance" memang mengundang banyak perhatian. Ini adalah karya seni hiasan yang memukau.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa penciptanya Nusi Quero, tidak memiliki background formal di bidang fashion. Nusi Quero mempelajari arsitektur dan telah memimpikan bodacious boudoir armor sejak 3 tahun lalu, lantas bagaimana ia bisa menciptakan mahakarya yang kemudian dikenakan oleh Beyonce?

Jawabannya, murni intuisi. Karya-karya Nusi Quero sebelumnya pernah dikenakan oleh Grimes dan Kylie Jenner, misinya selalu untuk membuat hal-hal yang indah dan rumit, daripada sekedar adibusana atau busana yang bsia dikenakan.

"Saya tidak menganggap Nusi Quero sebagai merek, ini saya dan rangkaian ide aneh yang saya ulangi," cerita Nusi Quero yang dikutip dari vogue.com.

Nusi Quero tumbuh dengan membuat grafiti di tempat-tempat wisata. Prinsipnya adalah segala sesuatu tentang sistem, harmoni, dan perhiasan.

Mahakarya yang dikenakan Beyonce di album Renaissance

"Karya yang dikenakan Beyonce sebenarnya terbuat dari potongan-potongan krom yang saya temukan selama salah satu ritual saya berjalan-jalan di distrik mode Los Angeles. Saya tidak tahu banyak tentang konstruksi garmen menggunakan kain, jadi saya cenderung tetap pada satu blok toko yang memiliki banyak hiasan unik, rhinestones, dan manik-manik."

Dasarnya adalah kisi-kisi krom setengah berduri yang kemudian dilapisi dengan potongan-potongan rhinestones. Yang dikenakan pada tubuh Beyonce adalah sekitar 6 hingga 8 bagian yang berbeda.

Kesabaran memang menjadi kunci dalam dunia Nusi Quero. Ia terbiasa bekerja sendirian sepenuhnya dan tanpa sketsa yang seringkali membuat para stylist merasa frustasi.

"Album ini anggun, seksi, komposisinya rapi, dan menunjukkan Beyonce sebagai seniman dan wanita yang berdaya dan berani, masih tidak percaya bahwa karya saya berperan dalam narasi ini."

Hasil akhirnya menjadi menarik karena ini adalah tentang penyatuan teka-teki Nusi Quero yang berharga. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?