Fimela.com, Jakarta The Apurva Kempinski Bali baru saja menjadi rumah bagi peragaan busana yang diberi tajuk "Magnificent Toba for The World." Menampilkan 30 koleksi Ulos karya Torang Sitorus dan kebaya karya Junot Hutabarat dan Nila Nasution, acara ini merupakan lanjutan dari perayaan tentang Indonesia.
Bukan sekedar merancang busana, Torang Sitorus dikenal sebagai kolektor Ulos terkemuka. Ada sekitar 2.000 lembar Ulos yang telah menjadi koleksi Torang Sitorus dan sebagai keturunan Batak, Torang Sitorus telah mendedikasikan dirinya untuk melestarikan kain tradisional tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Tidak hanya itu, Torang Sitorus juga memiliki misi untuk membantu para perajin lokal di wilayah tersebut. Karya-karyanya telah membawa nama Torang Sitorus sebagai salah satu dari 75 ikon berprestasi Pancasila pada tahun 2020 lalu.
Torang Sitorus juga telah menerbitkan buku tentang Ulos, yang diberi judul "Identity in a Piece of Cloth the Batak Ulos." Buku ini adalah tentang perjalanan 20 tahun Torang Sitorus mencatat keunikan dan cerita dari kain tradisional Ulos.
Advertisement
Magnificent Toba for the World
Fashion show "Magnificent Toba for The World" merupakan bagian dari kampanye Unity in Diversity, program yang mengangkat budaya dan warisan dari 7 pulau besar di Indonesia. Sepanjang tahun, identitas budaya, seperti praktisi holistik, keragaman kuliner, permainan tradisional, dan keahlian tangan dari setiap daerah dikemas dalam rangkaian pengalaman tamu dan kali ini, Torang Sitorus ambil bagian dengan menciptakan balutan yang dipakai eksklusif oleh Lady in Red The Apurva Kempinski Bali.
Lady in Red adalah ambassador dari Kempinski Hotels, yang ada di setiap hotel Kempinski di berbagai belahan dunia. The Apurva Kempinski Bali dihadirkan di atas tebing Nusa Dua dengan pemandangan Samudra Hindia dan taman tropisnya yang menakjubkan.
Ada 475 kamar, suite, dan vila ikonis di sini, dengan 60% akomodasi memiliki kolam renang kecil yang pribadi. Penasaran, Sahabat FIMELA?