Tiffany & Co. Rilis Kalung Berlian Termahal yang Pernah Ada, Inspirasinya dari Desain Tahun 1939 yang Membesarkan Nama Brand Ini

Desainnya mengambil inspirasi dari kalung Tiffany & Co. yang dibuat untuk World's Fair tahun 1939, yang awalnya dibuat menggunakan batu aquamarine dengan berat lebih dari 200 karat. Saat World's Fair 1939 diadakan di Flushing Meadows-Corona Park, Queens, New York, Tiffany & Co memasang pajangan perhiasan baru yang mewah, yang secara tegas dirancang dalam estetika art deco Amerika, di mana kemudian perhiasan ini berhasil menumbuhkan nama brand Tiffany & Co..

Pada tahun 2020, arsiparis Tiffany & Co. menemukan sketsa asli untuk kalung tersebut, yang tidak digambarkan dengan aquamarine, tapi berlian yang sangat besar. Bagi kepala ahli permata Tiffany & Co. Victoria Reynolds, penemuan sketsa itu sendiri adalah kebetulan.

"Tidak lama kemudian kamu diberi kesempatan untuk bekerja dengan berlian 80 karat yang luar biasa. Saya melihat berlian itu dan berpikir "Beginilah cara kami membayangkan kembali kalung World's Fair itu," ungkapnya.

Iterasi tahun 1939, kalung itu dibuat dengan batu aquamarine 200 karat, 429 berlian, dan dihargai 28.000 Dolar atau sekitar 557.000 Dolar hari ini (sekitar Rp8,3 miliar). Sebaliknya, versi saat ini menampilkan total 578 berlian, termasuk The Empire Diamond, bersama dengan 353 batu bulat dan 224 baguette yang dipotong secara khusus.

Karya ini membutuhkan waktu 2 tahun untuk diselesaikan dari konsep awal. Berliannya ditambang dari Botswana, dipotong dan dipoles di Israel, dan dipasang di bengkel Tiffany & Co. di New York.

Kalung Empire Diamond didesain versatile, bisa dikeluarkan dan dipasang ke sebuah cincin, tanpa membuka beberapa pengencang kecil di sekitar batu. Pembeli perhiasan ini akan diberikan fasilitas pelayanan seumur hidup dari Tiffany & Co. untuk mengubah dari kalung menjadi cincin atau sebaliknya. World's Fair Necklace adalah inisiatif profil tinggi terbaru untuk Tiffany & Co. sejak berada di bawah naungan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton.