Fimela.com, Jakarta Rumah mode Prancis, Louis Vuitton mempersembahkan koleksi Women’s Cruise 2023 melalui peragaan busana yang digelar pada Kamis (12/5), bertempat di The Salk Institute, San Diego, California.
The Salk Institute memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Arsitektur kontemporer yang dirancang oleh Louis Kahn ini terletak kurang dari satu mil Samudera Pasifik dengan panorama matahari terbenam California yang hangat.
Selain itu, The Salk Institute dianggap sebagai salah satu situs arsitektur paling berpengaruh di Amerika Serikat. Lembaga penelitian independen ini terkenal sebagai rumah bagi ilmuwan untuk memunculkan penemuan mutakhir, seperti kanker, ilmu saraf, hingga perubahan iklim.
Advertisement
“Arsitek Louis Kahn menempatkan matahari, pencipta kehidupan alami, di jantung Institut Salk, seorang brutalis dari tahun 1965 yang dirancang sebagai biara beton yang tenang untuk jiwa-jiwa yang tercerahkan. Pada waktu tertentu, saat matahari terbenam yang terik, matahari dibingkai dengan sempurna oleh bangunan di dalam poros yang tepat dari air mancur pusat,” demikian keterangan Louis Vuitton dikutip dalam keterangan rilisnya.
Advertisement
Menampilkan Paduan Busana Edgy dan Futuristik
Latar Samudra Pasifik dan matahari terbenam di The Salk Institute ini menjadi inspirasi sang Direktur Artistik, Nicolas Ghesquière menyuguhkan koleksi pakaian Women’s Cruise 2023 yang edgy dan futuristik.
Sebagai peragaan busana pertama Salk, koleksi Cruise 2023 Louis Vuitton memperjuangkan kesehatan, alam, langit, dan laut. Serta bagaimana sains dan elemen memengaruhi mode.
“Institut Salk telah menjadi tempat keajaiban bagi saya selama bertahun-tahun dan arsitektur Brutalis Louis Kahn yang menakjubkan dengan latar Samudra Pasifik dan matahari terbenam California yang luar biasa ini memberi saya inspirasi tanpa akhir. Itu juga merayakan kecerdasan, pengetahuan, dan kepercayaan pada kekuatan sains,” jelas Nicolas Ghesquière.
Dengan desain futuristik, koleksi ini memberikan "ilusi palet metalik, bergema dan berkilauan di bawah matahari”. Nicolas Ghesquière memilih kain dan hiasan logam yang bisa memantulkan matahari terbenam. Seperti jacquard, kulit, PVC, Vinil, pelat cermin, dan lurex reflektif yang dipadukan dengan linen, sutra, serta tweed.
Para model Louis Vuitton berperan ganda sebagai dewi futuristik saat mereka berjalan di belakang terik matahari San Diego. Seperti Lous and the Yakuza, wajah terkenal Maison yang mengenakan gaun warna emas metalik. Gaun megah ini menampilkan aksen lipatan tebal dan tirai pahatan serta tudung. Ada pula gaun struktural, dan rok yang menampilkan paillettes jumbo dengan semburat warna metalik.
Peragaan busana ini juga dihadiri sederet selebriti. Barisan depan yang penuh sesak oleh Léa Seydoux, Miranda Kerr, Chloe Grace Moretz, Emma Roberts dan Deepika Padukone, yang baru-baru ini diumumkan sebagai duta besar rumah untuk Louis Vuitton.
#Women for Women