Fimela.com, Jakarta Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sayangnya, meskipun kesadaran masyarakat terhadap lingkungan meningkat, minat terhadap fashion ramah lingkungan masih tergolong rendah. Alasan utamanya adalah karena harganya yang tergolong tinggi.
Konscio Studio, sebuah clothing brand yang berbasis di Jakarta bertekad menciptakan bisnis fashion ramah lingkungan yang produknya dapat dijangkau masyarakat luas. Clothing brand satu ini tetap mengusahakan harga produknya terjangkau bagi pelanggan tanpa menurunkan kualitas produknya.
Bisnis pakaian ramah lingkungan Konscio Studio didirikan pada akhir 2019. Saat pandemi terjadi, Victor dan tim fokus pada penjualan secara daring agar lebih mudah membidik target pasar sebagai peluang bisnis. Co-Founder Konscio Studio, Victor, berusaha menghadirkan produk pakaian yang terjangkau secara harga maupun akses.
Advertisement
Advertisement
Menyediakan Fashion Ramah Lingkungan yang Ramah di Kantong
Victor menyatakan, edukasi nilai produk ramah lingkungan kepada masyarakat menjadi tantangan bisnis sustainable clothing. Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui kegunaan hingga manfaat jangka panjang dari produk ramah lingkungan.
Bahan pakaian sustainable fashion tentunya jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan fast fashion. Menurut Victor, bahan produk fast fashion yang terbuat dari serat polyester sintetis membutuhkan waktu lama untuk terurai di alam. Akibatnya, bisnis fast fashion menjadi salah satu sumber limbah terbesar di dunia.
“Karenanya, selain menggunakan materi non-polyester dan berasal dari alam sebagai bahan utama lini fesyen Konscio, kami juga mengusahakan agar harga produk-produk kami terjangkau bagi pelanggan,” ujar Victor dalam rilis GoTo Financial.
Victor menjelaskan, Konscio Studio juga mendorong zero waste dalam proses pembuatan pakaian. Limbah kain dan bahan yang tidak terpakai didaur ulang dan dijual untuk mengurangi limbah kain. Victor percaya, sejak pandemi, masyarakat lebih sadar akan pentingnya mengurangi sampah untuk menjaga lingkungan. Dengan alasan ini, ia berani memulai pendirian Konscio Studio.
Selain berjualan produk pakaian, Konscio Studio juga menghadirkan inisiatif "From Earth to Earth" dan "1 Tee for 1 Tree". Dalam kampanye ini, setiap koleksi yang terjual, Konscio Studio akan melakukan penanaman pohon dan mangrove di berbagai lokasi. Beberapa lokasi penanaman pohonnya adalah Pantai Jungsemi di Kendal dan Kawasan Hutan Mangrove Caplok Barong di Cirebon.
"Kami juga ingin pelanggan kami terlibat dalam perlindungan lingkungan. Pada akhirnya, kami berharap mereka menikmati nilai yang ditawarkan perusahaan dalam lini pakaian ramah lingkungan kami,” ujar Victor.
Gandeng GoStore sebagai Sarana Pemasaran Produk
Sebagian besar penjualan Konscio Studio dilakukan melalui GoStore. GoStore merupakan solusi bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berjualan melalui website toko online milik sendiri.
Awalnya, Victor berniat membangun situs web toko online sendiri untuk usahanya yang dapat terhubung ke Instagram Shopping. Hingga akhirnya, ia menemukan saluran pemasaran yang terintegrasi, yakni GoStore. Selain Instagram Shopping, GoStore juga terhubung dengan Facebook Shop dan Google Shopping.
Melalui GoStore, penjual dapat mudah memasarkan produknya di berbagai platform. Pltaform ini juga memudahkan pelanggan untuk berbelanja langsung dari media sosial. Berkat hal ini, di akhir tahun 2021, 70% dari total penjualan Konscio Studio berasal dari GoStore.
Kenyamanan lain yang ditawarkan GoStore adalah variasi metode pembatarannya. Pelanggan dapat membayar produk secara cashless melalui GoPay, kartu debit, atau kartu kredit. Selain itu, pelanggan juga dapat memilih opsi pengiriman instan GoSend dan opsi pengiriman nasional lainnya untuk membuat belanja menjadi lebih nyaman.
Penulis: Ersya Fadhila Damayanti
#Women for Women