Fimela.com, Jakarta Millennial dan Gen Z dikenal memiliki sisi kreatif dan fun yang digambarkan lewat berbagai hal. Salah satunya soal pemilihan fashion items. Sesuai dengan spirit mereka yang dinamis, fashion items unik sering menjadi pilihan untuk menggambarkan karakter dan kepribadiannya masing-masing.
Melihat fenomena tersebut, Bogasari, produsen tepung terigu pertama di Indonesia menggandeng salah satu fashion brand lokal ternama yaitu Monstore dengan meluncurkan koleksi fashion items unik yang cocok untuk millennial dan Gen Z. Koleksi ini menampilkan 4 logo tepung terigu Bogasari, yaitu Segitiga Biru, Cakra Kembar, Kunci Biru, dan Lencana Merah yang memiliki aksen blacu. Kesan yang ditampilkan adalah nostalgic dan fun yang cocok banget dengan jiwa millennial dan Gen Z.
Kolaborasi yang bisa dibilang out of the box ini merupakan komitmen Bogasari dalam komitmennya untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, baik yang termasuk kategori kuliner maupun non-kuliner. Melalui kampanye #BikinSemuaBisa yang diluncurkan untuk memperingati HUT ke 50, Bogasari mendorong tumbuhnya UMKM lokal maupun youngpreneur baru tidak hanya di bidang makanan tetapi juga bidang lain sesuai passion.
Advertisement
Di momen inilah kemudian muncul ide menciptakan sebuah kolaborasi antara produk retail kebutuhan masyarakat dengan brand fesyen. Kali ini, Bogasari mengajak Monstore, Indonesian brand fashion ternama, untuk berkolaborasi membuat produk fashion untuk anak muda berkonsep klasik namun tetap kekinian yang unik.
Ariawan Budiprabawa, Senior Vice President Marketing dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk Grup Bogasari mengatakan “Kami melihat makanan dan fesyen adalah dua hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak milenial dan gen Z Indonesia. Bareng Monstore, kami kenalkan koleksi kemeja Cuban style dan tote bag yang desainnya berkesan klasik namun kekinian. Inspirasi klasiknya diambil dari sak pertama tepung Bogasari berbahan katun blacu keluaran 1971-1980. Cocok sekali bagi anak muda. Bisa kami bilang, kolaborasi ini sebagai apresiasi kami bagi generasi muda yang kreatif, ekspresif dan fun.”
Michael Chrisyanto, Co-founder dan Creative Director Monstore mengungkapkan, “Sejak Covid-19 semua orang berusaha untuk berkolaborasi. Menurut aku penting Indonesia lebih melihat kolaborasi dibandingkan persaingan. Bahkan, dua brand bisa saling maju dan meninggalkan legacy. Seperti yang kami lakukan bersama Bogasari.”
Kolaborasi Bogasari dan Monstore menghadirkan Cuban style shirt dengan empat desain dan satu desain tote bag. Terinspirasi dari desain original sak pertama tepung Bogasari dengan bahan katun blacu edisi paling pertama keluaran tahun 1971 – 1980, Monstore menggunakan kain linen untuk kemeja Cuban dan kain kanvas untuk tote bag.
“Karung mengingatkan anak muda bahwa sesuatu yang klasik bukan berarti kuno, tapi bisa dikemas dengan modern, kita bisa bangga,” ujar Michael.
Produk awal dirilis pada akhir Februari, tepatnya 26 Februari 2022. Harga untuk Cuban style shirt dibanderol sebesar Rp. 499 ribu sementara tote bag Segitiga Biru seharga Rp. 219 ribu sebelum PPN. Semua produk fesyen ini bisa didapatkan di situs resmi dan e-commerce Monstore.
“Respon dan antusiasme untuk kolaborasi antara Bogasari dan Monstore ini sangat baik, dan banyak yang mengapresiasi dengan menunjukkan interest yang tinggi. Reaksi pasar ternyata jauh di atas ekspektasi sehingga first edition yang dibuat sangat limited telah habis, dan sedang dalam masa reproduksi untuk menjawab demand dari masyarakat Indonesia, terutama dari kaum millennial dan gen Z,” terang Michael.
Ariawan pun mengungkapkan rasa gembiranya atas respons yang diberikan oleh masyarakat atas kolaborasi yang dihadirkan ini.
“Tentunya kami senang sekali atas respon masyarakat terhadap kolaborasi ini. Oleh karenanya kami senantiasa mendukung kolaborasi lintas brand-brand lokal Indonesia agar #BikinSemuaBisa,” pungkasnya.