Menjadikan Sneaker Sebagai Media Mural Bertemakan Nusantara

Fimela.com, Jakarta Kreasi seni mural umumnya diaplikasikan sebuah media yang besar, seperti tembok. Namun apa jadinya jika kreasi seni mural ini justru diaplikasikan pada sepasang sneaker?

Converse Indonesia baru saja membuka flagship store pertamanya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta dengan konsep yang berbeda. Di gerai ini, kamu bisa mencetak atau memasangkan patch pada sepasang sneaker Converse favorit kamu, pada pengalaman yang disebut Converse by You.

Pengalaman Converse by You yang memberi kesempatan kepada pengunjung gerai untuk customize beragam koleksi emblem yang tersedia di sepatu Converse yang mereka miliki. Emblem tersebut dapat disematkan langsung pada sepatu favorit mereka yang ditempelkan menggunakan mesin khusus.

Disediakan alat print di dalam gerai, kamu bisa memilih desain mural yang sudah disediakan dan ingin diaplikasikan pada sneaker. Untuk mengaplikasikan mural ini disarankan menggunakan sneaker Converse polos berbahan canvas agar penyerapan tinta yang lebih sempurna dan hasil yang lebih pop-up.

Dicetak dengan mesin khusus

Proses pencetakannya sendiri membutuhkan waktu satu jam, namun untuk memastikan hasil print yang maksimal, Converse memberikan waktu antara satu hingga tiga hari agar mural yang diaplikasikan ke sneaker yang tercetak dengan sempurna. Untuk pencetakan ini sendiri, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp250ribu.

Sementara jika kamu lebih suka akan kreasi yang memberikan efek 3D, bisa memilih patch. Ada berbagai patch yang disediakan oleh Converse dan bisa kamu pilih sendiri patch apa saja yang ingin ditempelkan pada sneaker. Dibanderol mulai dari Rp39ribu perpatch, pemasangan patch ini tidak dikenakan biaya dan hanya makan waktu sekitar 10-30 menit.

Kolaborasi dengan Philip Ponk

Menggelar kolaborasi dengan seniman muralist Philip Ponk dan sejumlah anggota Converse All Star dengan membuat kreasi mural di dalam gerai yang baru pertama kalinya pernah ada, melukis mural istimewa bertemakan budaya lokal Indonesia.

Philip Ponk juga meluncurkan design pattern khusus dengan tema yang sama seperti karya pada muralnya, di mana desain ini hanya akan tersedia di gerai Converse di Mal Kota Kasablanka. Pada kreasi mural kali ini, Philip Ponk mengambil tema Nusantara yang diaplikasikan dengan cara yang unik.

Bukan dengan menggunakan warna bendera merah putih, Philip Ponk justru menggunakan kata "Kita" yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah bahasa Manado. Dipadukan dengan karakter khasnya, Ponka, mural karya Philip Ponk memiliki didominasi dengan warna biru langit yang cantik.