Fimela.com, Jakarta Alexa Chung telah mengonfirmasi dirinya akan menutup label fashion yang ia buat sendiri. Presenter TV dan mantal model itu mengungkapkan adanya tekanan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
Keterpurukan ekonomi yang dirasakan membuat Alexa Chung terpaksa menutup label tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Label atas namanya itu menghadirkan deretan koleksi dengan jahitan feminin dan maskulin. Alexa Chung mengambil banyak inspirasi dari tampilan gamine perempuan berusia 38 tahun itu.
Advertisement
Alasan Alexa Chung Gulung Tikar
View this post on Instagram
Di akun Instagramnya, Alexa Chung menyebut bahwa ini bukanlah keputusan yang mudah.
"Pengalaman mendirikan dan memimpikan perusahaan saya sendiri sangat bermanfaat dan sering kali menyenangkan, tetapi beberapa tahun terakhir telah menjadi tantangan. Untuk usaha kecil mandiri dan kamu tidak terkecuali," kata Alexa Chung.
Baru-baru ini, Alexa Chung berkolaborasi dengan merek berkelas asal Inggris Barbour. Kolaborasi ini membuat sempat mencicipi tampil dua kali di London Fashion Week.
"Merupakan suatu kehormatan untuk dapat menciptakan lemari pakaian impian saya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kami yang luar biasa atas cinta yang Anda kirimkan kepada kami, Anda memiliki selera yang luar biasa," tutur Alexa Chung.
Sempat sukses lewat kolaborasi
Unggahan ini disertai dengan serangkaian foto karya favoritnya selama beberapa tahun. Meski harus menutup label yang ia buat sendiri, Alexa Chung mengaku antusiasme akan fashion tidak akan pernah padam.
Sebelum meluncurkan label sendiri, Alexa Chung meraih kesuksesan lewat sejumlah kolaborasi bersama beberapa merek ternama. Mulai dari Marks and Spencer hingga Mulberry. Kolaborasi ini membuat debut tas tangan Alexa cukup populer di 2010.
Advertisement
Dibungkam oleh brand
Namun pada Juli 2021, Alexa Chung mengaku bahwa dirinya seperti disumpal oleh rumah mode karena kewajiban kontrak yang menentukan apa yang bisa dan tidak bisa ia kenakan. Ia pun bercerita bagaimana merek fashion mengambil selera gayanya yang khas dan membuatnya mundur.
“Saya adalah seorang model, kemudian saya tampil di TV dan kemudian saya disuruh tutup mulut,” katanya