Fimela.com, Jakarta Rumah mode mewah Valentino mengumumkan akan menjadi sponsor utama pavilion Italia di The 59th International Art Exhibition atau pameran seni internasional ke-59 La Biennale di Venezia.
La Biennale atau Venice Biennial sendiri merupakan pameran dua tahunan yang direpresentasikan oleh Biennale Foundation. Pameran ini nantinya akan dibuka untuk umum pada 23 April sampai 27 November 2022.
Advertisement
BACA JUGA
Pada pameran tahun ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, satu seniman akan memperkenalkan karyanya yang berjudul History of Night and Destiny of Comets yang mewakili Italia di pavilion Italia dalam acara ini di Tese Delle Vergini di Arsenale Venesia. Seniman itu adalah Gian Maria Tosatti, dan Eugenio Viola, kurator pavilion Italia ini.
Advertisement
Bertajuk The Milk of Dreams
Acara Biennale Arte edisi kali ini sendiri bertajuk “The Milk of Dreams” dan akan dikuratori oleh Cecilia Alemani. Wanita Italia pertama yang memegang posisi itu. Alemani sebelumnya telah mengkurasi Paviliun Italia pada tahun 2017 dan merupakan direktur dan kepala kurator High Line Art , yang menugaskan dan memproduksi proyek seni di dan sekitar High Line New York.
“The Milk of Dreams mengambil judul dari sebuah buku oleh Leonora Carrington di mana seniman surealis menggambarkan dunia magis di mana kehidupan terus-menerus direvisi melalui prisma imajinasi,” jelas Alemani. “Ini adalah dunia di mana setiap orang dapat berubah, ditransformasikan, menjadi sesuatu atau orang lain,” tambah kurator, menggarisbawahi pameran seni akan fokus pada “tiga bidang tematik khususnya: representasi tubuh dan metamorfosisnya; hubungan antara individu dan teknologi; hubungan antara tubuh dan Bumi.”
Berlangsung di paviliun pusat Giardini dan di lokasi Arsenale, fi mana Valentino menjadi tuan rumah pertunjukan couture Des Ateliers Juli lalu, Biennale Arte dijadwalkan untuk menampilkan 213 seniman dari 58 negara, 180 di antaranya baru di acara tersebut, dengan total 1.433 karya dan objek yang dipamerkan. Kebetulan, American Pavilion akan memamerkan karya seniman kelahiran Chicago Simone Leigh.
Ini akan menjadi edisi ke-59 dari pameran seni terkenal kota itu, menandai kembalinya acara tersebut setelah dibatalkan pada tahun 2020 karena pandemi. Proyek-proyek lain di bawah payung La Biennale di Venezia, termasuk festival film internasional dan pameran arsitektur, diadakan secara teratur selama dua tahun terakhir.
Selain pertunjukan ini, lebih dari 60 bengkel pengrajin lokal, studio, museum, dan galeri yang tersebar di seluruh Venesia akan diundang untuk membuka pintu mereka bagi pengunjung selama acara.
#Women for Women