Fimela.com, Jakarta Seiring perkembangan zaman, tren fashion juga berkembang dengan cepat. Hal ini terlihat dari minat produk dan gaya busana masyarakat Indonesia yang semakin beragam
Memasuki bulan kedua tahun 2022, penata busana selebritas Erich Al Amin berpendapat bahwa busana simple dan praktis masih menjadi tren fashion di tahun ini. Menurut Erich, di zaman sekarang, baik perempuan maupun pria menyukai tampilan yang klasik serta mudah di padu padankan.
“Kemeja putih misalnya, serta warna-warna seperti emerald green nanti juga akan hits pada tahun ini,” ujar Erich saat konferensi pers virtual Shopee 3.3 Fashion Sale, Senin (14/2/2022).
Advertisement
BACA JUGA
Erich Al Amin mengatakan, busana seperti cut off dress, celana cargo, hingga celana kulot juga masih menjadi tren di tahun ini, khususnya di kalangan milenial. Tak hanya itu, aksesori penunjang seperti tali masker yang unik juga tetap diminati tahun ini.
Advertisement
Warna Bold dan Menyala Bakal Hits
Erich menambahkan busana warna bold dan menyala juga akan hits di tahun ini. Sebab, menurutnya saat ini fashion tidak hanya sebatas outfit saja, melainkan menjadi sarana untuk mengekspresikan sendiri.
Maka tak heran bila banyak orang yang mulai menggunakan outfit didominasi warna-warna vibrant dan bold.
“Pada tahun 2022 ini, masyarakat terlihat mulai percaya diri menggunakan item fashion dengan desain, motif, serta warna terang dan berani,” tutur pria yang pernah menata busana artis ternama seperti Ayu Ting Ting hingga Nindy Ayunda.
Tips Sukses Jadi Fashion Stylist
Sebagai penata busana artis, Erich mengungkapkan dirinya memiliki kecenderungan untuk mengeksplorasi gaya berbusana setiap klien.
“Aku biasanya tanya dulu kepribadian mereka seperti apa, lalu kesukaan mereka sampa referensi gaya busana mereka seperti apa,” ungkapnya.
Untuk bisa melakukan eksplorasi gaya berbusana, menurut Erich, penata busana serta pemakai busana harus mencari banyak referensi sebagai sumber inspirasi. Namun, eksplorasi berbusana juga sebaiknya tidak memaksakan gaya yang tidak sesuai dengan preferensi atau minat pribadi.
“Kenali dulu bentuk tubuh kita, selera kita. Jangan memaksakan suatu gaya hanya karena sedang tren,” ujarnya.
#Women for Women