Detail Gaun dan Mahkota Mewah Putri Brunei Darussalam di Pernikahannya yang Digelar Selama 10 Hari

Menikah selama 10 hari, berikut gaun yang dikenakan Putri Brunei Darussalam/dok. Instagram @brunieroyalfamily

Fimela.com, Jakarta Keluarga kerajaan Brunei Darussalam tengah berbahagia, dikarenakan baru saja menggelar pernikahan Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah, ia menikah dengan Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi yang merupakan pengusaha kopi berdarah Irak.

Tak tanggung-tanggung kerajaan Brunie Darussalam mengadakan royal wedding selama 10 hari, sejak 16 Januari hingga 25 Januari 2022. Sementara akad nikah telah dilaksanakan pada Kamis, 20 Januari 2022.

Rangkaian pernikahan tersebut dimulai dari upacara kerajaan, pembukaan, pertunangan, akad nikah, resepsi, perjamuan keluarga, hingga penutupan. Royal wedding ini juga digelar di istana termegah di dunia.

Apa yang dikenakan putri Fadzilah Lubabul ini tentu mencuri perhatikan khayak. Putri miliarder mengenakan beberapa busana yang didesain oleh Fashion Designer ternama asal Malaysia, Dato' Sri Bernard Chandran.

Melansir Pelita Brunie, pakaian pertama yang dikenakan kedua pengantin yang berbahagia tersebut ialah pakaian adat yang didesain kontemporer. Sang putri mengenakan pakain merah keemasan dengan dipadukan dengan tenun Brunei.

Baju pengantin tersebut diharapkan dapat menginspirasi masyarakat khususnya anak muda karena kain tenun Brunei karena merupakan kain tradisional yang indah dan menarik.

Lalu saat akad nikah, sang putri mengenakan gaun tenun putih dan kerudung royal wedding.

Pada resepsi pernikahannya, sang putri mengenakan gaun lengan panjang berpayet warna biru-abu-abu, lengkap dengan sulaman kupu-kupu di seluruh gaunnya, lengkap dengan kerudung royal wedding dan aksesori mewah seperti kalung dan mahkota permata.

Gaun sesuai keinginan dan kepribadian sang putri

Menikah selama 10 hari, berikut gaun yang dikenakan Putri Brunei Darussalam/dok. Instagram @brunieroyalfamily

Menurut Bernard Chandran gaun yang dikenakan sesuai selera dan kesukaan Puteri Fadzilah Lubabul Bolkiah. Pola gaun dan kerudung saat Royal Wedding Ceremony didesain sesuai dengan desain terbaru dan kekinian.

Ia mengatakan ide untuk mendesain gaun itu memakan waktu enam bulan, sedangkan gaun itu membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk menyelesaikannya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sudah mulai mengenal dan memahami selera desain busananya sejak Puteri Fadzilah Lubabul Bolkiah berusia 10 tahun.

“Saya mendapatkan desain terbaik karena dia percaya padaku dengan prosesnya. Saya tahu persis apa yang dia inginkan,'' katanya lagi.

Mahkota mewah yang dikenakan

Saat Putri Fadzillah Lubabul, mengenakan mahkota ibunya, Ratu Saleha, dilengkapi dengan kalung dengan liontin besar dan anting-anting yang serasi.

Mahkota milik istri Sultan itu telah dikenakan oleh beberapa anggota Keluarga Kerajaan Brunei Menampilkan enam emerald, ini adalah karya yang memukau dan lambang kemewahan.

Mahkota tersebut dikenakan oleh putri-putri Ratu Saleha, Putri Rashidah Sa’adatul, Putri Majeedah Nuurul, Putri Hafizah Sururul, dan menantunya, Putri Raabi’atul ‘Adawiyyah.

Sang Putri juga mengenakan kalung dan anting berlian yang mewah.