6 Tampilan Fashion Idol K-Pop Paling Kontroversi Tahun 2021 dari Twice Hingga IVE

Saat menghadiri, Asia Artist Awards yang grup idol besutan SM entertaiment, Aespa dianggap mengenakan pakaian yang tidak menarik.Kuartet itu berpakaian serba hitam, meskipun gadis-gadis itu tampil memukau dengan rambut dan rias wajah, pakaian mereka dikritik dari penggemar.

Menurut Koreaboo, secara khusus, pakaian Giselle dikritik oleh penggemar karena membuatnya terlihat "lebar" dan menyembunyikan kakinya yang panjang, setelah penampilan 1 Desember.  

Pakaian musim dingin juga dipilih karena membuatnya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.  Penyanyi itu berusia 21 tahun pada bulan Januari, dan penggemar menyatakan kekesalannya pada stylist karena mendandaninya dengan pakaian yang lebih "dewasa".

Girl group Purple Kiss menyebabkan kegemparan ketika mereka merilis gambar paket ucapan selamat musim 2022 mereka pada bulan November, dan satu anggota, Na Go-eun, terlihat mengenakan pakaian yang menyerupai lambang Parteiadler, yang digunakan oleh Partai Nazi.  

Fans dengan cepat menunjukkan hal ini, mengkritik pilihan pakaian perusahaan yang sangat ofensif.  RBW Entertainment, agensi girl grup, dengan cepat mengeluarkan permintaan maaf di situs penggemar resmi Purple Kiss, meminta maaf karena "tidak melalui pemeriksaan yang memadai pada semua pakaian dan aksesori sebelumnya". 

Segera setelah itu, mereka merilis ulang gambar dengan lencana yang diedit, menurut NME.

Anggota termuda Itzy, Yuna yang berusia 18 tahun, menyebabkan kegemparan ketika dia terlihat dalam perjalanan ke pertunjukan mengenakan gaun hitam pendek dan stoking robek pada bulan September tahun ini.

Meskipun pakaian itu mungkin tampak tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, beberapa komentator online mengatakan itu terlalu "terbuka" dan "edgy", menurut AllKpop. Fans mencatat bahwa Yuna baru berusia 17 tahun saat itu, dan masih dianggap di bawah umur di Korea Selatan.

Girl group pendatang baru Ive telah membuat gelombang dengan album debut hit mereka "Eleven", tapi itu bukan satu-satunya alasan mereka menjadi berita utama.

Penata gaya grup mendapat kecaman bulan ini setelah seorang anggota, Yujin, terlihat tampil dengan mengenakan bra ungu di atas T-shirt. Fans juga mengkritik pakaian secara keseluruhan, termasuk ikat pinggang tebal dan kalung, menurut Koreaboo. Tetapi perhatian terbesar bagi para penggemar adalah "bra", terutama karena penyanyi itu, seperti Yuna, masih di bawah umur di Korea, pada usia 18 tahun.

Fans mengecam stylist The Boyz untuk pakaian panggung mereka, dengan penggemar berfokus pada pakaian dua anggota pada khususnya. Jumper Hyunjae dan jas Q menghadapi banyak kritik, karena penggemar mengatakan mereka memiliki kemiripan yang dekat dengan item dari koleksi musim semi/musim panas 2018 Dior Homme.

Dalam video cover Dahyun dan Chaeyoung Switch to Me yang dirilis awal tahun ini, keduanya terlihat mengenakan hanbok modern (pakaian tradisional Korea), tetapi hanbok hitam Dahyun khususnya menjadi sasaran kritik. Segera setelah video tersebut dirilis, salah satu stylist Blackpink, Kim Balko, memposting cerita Instagram dengan tangkapan layar pakaian Dahyun, dipasangkan dengan tulisan, “Eh??! Pakaian khusus yang dirancang oleh saya, tetapi saya tidak membuatnya??!!”.

Fans dengan cepat menyadari bahwa pakaian Dahyun hampir identik dengan pakaian custom-made yang dikenakan oleh Jisoo di video musik kontroversial Blackpink How You Like That.

Agensi Twice, JYP Entertainment, dengan cepat mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pada bulan Februari, menyatakan bahwa barang tersebut “dibeli melalui distributor hanbok” dan bahwa “kami tidak dapat mengenali kemiripannya dengan karya orang lain. Kami ingin meminta maaf dengan tulus atas kesalahan ini”, lapor AllKpop.

#elevate women