Fimela.com, Jakarta Anne Avantie menjadi orang Indonesia pertama yang dipilih Mattel untuk dibuat figur boneka. Pencapaian ini dihayati Anne Avantie sebagai buah dari kegigihannya meniti karir dan karya di industri fashion.
Anne Avantie sadar, pencapaian yang diraih hari ini bukan tanpa dukungan dan doa dari seorang ibu. Terlebih, ia sendiri tidak pernah mengenyam pendidikan fashion dan hanya tamat SMP.
Advertisement
BACA JUGA
Melalui boneka Barbie Role Model ini, Anne Avantie membuktikan bahwa mimpinya untuk membahagiakan dan membanggakan sang bunda, menjadi lebih nyata. Jelang momen Hari Ibu, Anne Avantie memberikan boneka ini sebagai hadiah kepada sang bunda
Advertisement
Pernah hancur karena sang bunda sakit
"Karena mimpi saya sebenarnya hanya ingin membahagiakan mami. Saya cuma pengen mami bangga sama saya, mami bahagia. Mimpi saya mami panjang umur, sehat. Sekarang usia 72 tahun, masih sehat," kata Anne Avantie saat peluncuran Barbie One of A Kind di Alam Sutera akhir pekan lalu.
"Menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapat kehormatan dipilih sebagai sosok Barbie, saya persembahkan untuk ibu saya," katanya lagi.
Sang ibu pernah mengidap kanker pada 1996 yang membuat hati seorang Anne Avantie hancur. Ia harus melihat setiap proses menyakitkan yang dialami yang sang bunda sebagai bagian dari proses penyembuhan. Meski demikian, sang ibu mampu melewati rintangan hidup yang cukup berat dan memberikan semangat bagi Anne Avantie untuk membahagiakannya kelak.
Impian dari seorang Anne Avantie kini terwujud, salah satunya melalui figur dirinya dalam rupa boneka Barbie. Bagi Anne Avantie, tidak ada seorang yang pernah berhasil tanpa menanam kebaikan pada ibunya.
Peran ibu menurut Anne Avantie
Anne Avantie yang kini juga menjadi ibu dari tiga anak, semakin menyadari bahwa peran ibu dalam kehidupan anak sangatlah besar. Ia menuturkan bahwa seorang ibu bukanlah mesin fotokopi yang bisa mencetak anak sesuka hati.
"Dengan menbiarkan mereka jatuh. salah, rapuh, dan tersesat tapi jangan jauh jauh itu membuat seorang anak memahami bahwa ibu ya ibu. Saya nggaa bisa membeli nasib untuk anak-anak. Tapi saya memberikan jalan," tutur Anne Avantie.
Terdapat satu hal yang diajarkan sang bunda kepada Anne Avantie yang masih ia ingat sampai hari ini. 'Ketika memberi atau diberi sesuatu dengan orang lain, jangan diingat'.
Kalimat ini yang membuat Anne Avantie mampu menerapkan rasa ikhlas dalam berkarya dan menjalani hidup.
Advertisement
Simak video berikut ini
#elevate women