Fimela.com, Jakarta Sejak adanya pandemi Covid-19, industri fashion di dunia ataupun Tanah Air mengalami dampak yang cukup buruk. Namun, seiring dengan kondisi yang terus membaik, industri fashion dan lifestyle pun kembali beradaptasi untuk bangkit dan berkontribusi dalam pemulihan perputaran ekonomi Indonesia.
Biasanya, akhir tahun merupakan waktu di mana para pelaku e-commerce dan pelaku usaha akan memberikan berbagai penawaran terbaik di momen promosi twin date 12.12 atau Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas. ZALORA sebagai destinasi online fashion, beauty, lifestyle terbesar di Asia akan menghadirkan kampanye 12.12 MEGA SALE sebagai wadah berbelanja online yang nyaman dan menguntungkan bagi konsumen di penghujung akhir tahun.
Advertisement
BACA JUGA
ZALORA 12.12 Mega Sale Harbonas menawarkan diskon terbaik hingga 95% untuk koleksi fashion, beauty, lifestyle dan flash sale hingga 40% serta cashback hingga 12 juta rupiah bagi pelanggan setianya mulai dari tanggal 1-17 Desember 2021.
Bersamaan dengan kampanye ini dan menyambut awal tahun 2022, ZALORA, mitra brand dan ahli di bidang fashion membahas gambaran mengenai fashion landscape di 2021 dan prediksi tren fashion di 2022.
Advertisement
ZALORA Jadi Fashion E-Commerce Terfavorit
Associate Marketing Director ZALORA Indonesia Bimo Darmoyo mengatakan, “Bersamaan dengan momen ini, ZALORA juga terpilih sebagai fashion e-commerce terfavorit masyarakat Indonesia, berdasarkan survey yang digelar oleh Stylo, salah satu media fashion di Tanah Air. Menanggapi hal ini, kami sangat senang dan mengapresiasi para pelanggan yang telah setia memenuhi kebutuhan gaya hidupnya bersama kami sejak hadir di 2012 silam,” ujarnya di Media Gathering ZALORA 12.12 - Indonesia Fashion Landscape 2021 vs 2022 secara virtual, pada Kamis (2/12).
Dengan demikian, kampanye Harbolnas ZALORA 12.12 Mega Sale kali ini dipersembahkan bagi para pelanggan pecinta fashion, kecantikan dan gaya hidup guna mendapatkan akses pengalaman belanja terbaik dan koleksi dari brand favorit mereka. “Kami pastikan mereka akan mendapatkan keuntungan maksimal di kampanye ini,” tambahnya.
Pergeseran Tren Fashion Selama Pandemi
Seperti yang diketahui, di tahun 2021 ini Indonesia menuju masa pemulihan dari masa pandemi. Dari aspek permintaan baru untuk produk fashion dan lifestyle pun ikut meningkat. Dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu faktor penting dibalik adanya pergeseran tren fashion selama pandemi berlangsung. Termasuk diantaranya seperti perubahan ukuran keranjang belanja pelanggan, model pakaian yang lebih digemari, waktu untuk berbelanja produk fashion dan sebagainya.
Ria Sarwono, Brand & Marketing Director Cottonink, salah satu mitra brand lokal yang juga ada di ZALORA mengungkap bahwa tahun 2020-2021 pihaknya telah fokus untuk meningkatkan performa melalui ranah digital seperti memaksimalkan jalur digital marketing yang juga dijalankan bersama mitra ZALORA.
“Pada 2022 mendatang, kami memprediksi adanya tren fashion yang masih sama dengan penjualan di ranah online yang masih kuat, namun menujukkan perbaikan juga di ranah offline. Dengan telah dibukanya kembali mall serta bazaar atau acara fashion secara offline, tentu hal ini membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal di bidang fashion seperti kami,” tuturnya.
Bahkan Ria mengungkap Cottonink sudah memiliki persiapan berbagai koleksi fashion di tahun 2022. “Untuk model pakaian yang nantinya akan populer di 2022, kami telah menyiapkan berbagai koleksi hasil kolaborasi serta pakaian ready to wear, esensial dan tetap nyaman untuk digunakan baik di dalam maupun luar rumah, salah satunya pakaian untuk kembali bekerja dari kantor,” tambah Ria.
Advertisement
Prediksi Tren Fashion di Tahun 2022
Mulai dari pelaku usaha, e-commerce dan ahli bidang fashion di penghujung tahun 2021 ini mulai mempersiapkan berbagai strategi dalam menyambut tahun 2022. Banyak diantaranya berharap agar industri fashion di tahun 2022 akan menerima respon dan tanggapan yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, beriringan dengan menurunnya angka COVID-19 di dunia ataupun Indonesia.
Avasus, Fashion Stylist mengungkap prediksinya dalam industri fashion di tahun 2022 mendatang.
“2022 adalah tahun di mana kebanyakan dari pecinta fashion ingin kembali menampilkan best of the best fashion style yang mereka punya. Berbeda dengan 2021, di mana tren fashion juga banyak yang kilas balik ke tren-tren sebelumnya seperti denim, puffy dress dan lain-lain. Tapi di 2022 aku melihat bahwa tren fashion akan lebih berani dengan warna dan model pakaian atau aksesoris yang berbeda dari yang sebelumnya sudah kita miliki,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Fashion Enthusiast Ayla Dimitri menambahkan, “Aku pribadi melihat tren yang akan hadir di 2022 terhadap fashion sehari-hari akan newly adapted trend oleh k-drama yang juga sangat populer kini di Indonesia. Dengan masuknya dan semakin populernya k-drama, tentu juga bisa membuat tren fashion tersendiri di kalangan penggemarnya,” tutur Ayla.
Menurutnya, tren fashion yang populer di tahun 2022 akan lebih banyak terinspirasi dari sederet aktor k-drama.
“Jadi di tahun 2022 nanti, tren berpakaian seperti aktor dan aktris k-drama atau k-movies akan menjadi populer juga, contohnya seperti kemeja dengan kerah lebar, warna-warni pakaian yang lebih cerah serta dress bermotif juga sudah sering kita lihat saat ini,” tambahnya.
Alvasus dan Ayla Dimitri juga mengungkapkan antusiasmenya dalam menyambut Harbolnas dari ZALORA di 12.12 Mega Sale sebagai penawaran penutup akhir tahun terbaik bagi penggemar fashion dan lifestyle di Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya ZALORA 12.12 Mega Sale dapat membantu para pelanggan untuk menyambut 2022 kembali beraktivitas dan memenuhi segala kebutuhan gaya hidup, mulai dari kebutuhan gaya hidup di rumah maupun luar rumah,” tutup Bimo.
Penulis: Atika Riyanda Roosni
#Elevate Women