Fimela.com, Jakarta Saat ini semakin banyak orang yang sadar akan dampak lingkungan industri fashion. Membeli baju bekas atau preloved fashion disinyalir menjadi salah satu cara yang berkelanjutan dan terjangkau untuk memperbarui lemari pakaian seseorang.
Menurut Natalie Tincher, pendiri dan penata pakaian utama di BU Style, sebuah perusahaan gaya pribadi yang berbasis di New York City, popularitas baju bekas tidak hanya datang dari perspektif keberlanjutan, tetapi juga keunikan.
Advertisement
BACA JUGA
"Banyak baju bekas yang lebih unik daripada yang kita lihat dalam mode massal saat ini. Jenis pakaian ini seringkali memiliki cerita menarik yang orang rasa dapat ditambahkan ke gaya atau merek pribadi mereka sendiri," Kata Tincher, dikutip Insider.
Namun, terkadang sulit untuk menguraikan apa yang membuat baju bekas yang layak untuk dibeli. Untuk membantu sahabat Fimela dalam membeli baju bekas, berikut ini tips-tips yang bisa kamu terapkan.
Advertisement
1. Periksa dengan teliti
Satu hal penting yang harus dilakukan sebelum membeli baju bekas adalah memeriksa pakaian. Pasalnya, ketidaksempurnaan sering membuat baju menjadi tidak layak pakai.
Sobekan dan lubang pada kain adalah hal besar yang harus diwaspadai karena kadang ini tidak langsung terlihat. Pastikan untuk memeriksa apakah lapisan pakaian masih utuh. Periksa juga resleting yang rusak atau kaku, noda, atau kancing yang hilang.
2. Hindari pakaian yang membutuhkan perombakan besar
Tincher mengatakan, orang-orang yang pergi berbelanja barang antik atau barang bekas kadang-kadang bisa sangat senang dengan penemuan unik atau pembelian yang bagus sehingga mereka lupa tentang kecocokan yang tepat.
"Singkirkan fakta bahwa kamu menyukai gayanya, tetapi pastikan gaya itu cocok untukmu dan tubuhmu," kata Tincher.
Jika bekas perlu diubah lebih dari satu ukuran atau melibatkan perubahan besar seperti kaki celana yang meruncing, kemeja yang kekecilan, atau kancing baju hilang itu mungkin tidak layak untuk dibeli.
Advertisement
3. Pertimbangkan ketidaksempurnaan yang bisa kamu abaikan
Pakaian bekas tentu lebih mungkin memiliki ketidaksempurnaan daripada pakaian baru. Jika kamu menemukan pakaian yang hanya membutuhkan sedikit perombakan seperti jahitan yang sedikit tidak rapi dan bisa diperbaiki mungkin tak masalah jika kamu membelinya.
Namun, berhati-hatilah saat membeli pakaian yang terdapat noda sulit hilang, robek, hingga lubang.
4. Cari tahu yang tidak ada di lemari
Cari tahu apa yang kurang dari lemari pakaianmu dan fokuskan perhatianmu untuk menemukan hal-hal itu. Tanpa menuliskan apa yang kamu butuhkan, akan mudah bagimu untuk hilang kendali saat berbelanja dan membeli barang yang sebenarnya sudah cukup banyak kamu miliki.
Dengan tetap fokus pada daftar dan tugas yang ada, kamu cenderung membeli sesuatu yang benar-benar akan kamu kenakan.
Advertisement
5. Cuci sebelum pakai
Mencuci pakaian, baru atau bekas, sangat penting. Pasalnya, banyak orang telah menyentuh pakaian ini dan memeriksanya. Mencuci mencegah penyebaran mikroorganisme yang berbeda.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sendiri mengatakan bahwa cara terbaik untuk mencuci dan mendesinfeksi pakaian adalah dengan menggunakan air panas dan sabun cuci. Setelah itu keringkan pakaian.
#Elevate Women