Tips Tampil Bernuansa 90-an dengan Denim Ramah Lingkungan

Fimela.com, Jakarta Denim jadi item fashion yang ikonik di era 90-an. Selain terlihat stylish, denim mudah dipadupadankan untuk menampilkan busana retro yang kekinian.

Menghadirkan kembali nuansa 90-an, H&M menghadirkan deretan denim ramah lingkungan dalam koleksi Autum 2021. Terdiri dari sepuluh item terbaru, H&M menghadirkan beberapa potongan yang melengkapi pilihan outfit.

Mulai dari baggy jeans, loose straight-leg jeans, trucker jacket dan oversized over shirt, bersama dengan bucket hat dan shopper. Masing-masing item terinspirasi dari kesejukan santai pada 1990an. Bermain dengan siluet yang lebih longgar di koleksi ini.

Kali ini, H&M menghadirkan koleksi denim yang paling banyak didaur ulang. Hingga saat ini terbuat dari 100% kain daur ulang, benang, label, dan kantong. Sebagian dari ritsleting dan trim logam daur ulang.

TERKAIT: Hadirkan Transformasi Gaya Denim, Lenzing, Kaihara Denim dan ROICA Luncurkan Koleksi SAISEI

Teknik pencucian denim yang ramah lingkungan

Selain itu, teknik pencucian yang dilakukan H&M untuk denim yang memiliki dampak lingkungan yang rendah. Serta bebas dari bahan kimia berbahaya.

Dengan fokus pada detail tambal sulam dan warna denim wash 90-an, seperti biru muda vintage, biru muda, biru vintage tua, hitam vintage, dan abu-abu. Koleksi ini menyoroti kemungkinan memakai bahan daur ulang dan menawarkan lebih banyak lagi kepada pecinta denim.

Aksesori yang dibuat dari bahan daur ulang

Setiap denim dibuat dari 100% kain daur ulang dengan kapas daur ulang pra konsumen dari potong limbah industri dan kapas daur ulang pasca konsumen dari potongan limbah di industri. Kain daur ulang ini dipadukan dengan poliester daur ulang untuk menjadi produk baru.

Sementara koleksi aksesori, dibuat dari seluruhnya dari kain yang telah dipotong dan dijahit ulang dan digunakan dari bahan sisa produksi. Menggunakan kembali limbah produksi dan pakaian yang dikumpulkan ada bagian penting dari salah satu ambisi terbesar di H&M yaitu beralih ke sistem produksi yang sirkular.