Fimela.com, Jakarta Peragaan Louis Vuitton di Paris Fashion Week diganggu oleh sorang pengunjung rasa. Perempuan dengan busana kasual itu berjalan di atas catwalk dengan spanduk yang mengutuk dampak konsumsi berlebihan terhadap lingkungan.
Membawa tanda bertuliskan "overconsumption=extinction" yang berarti "konsumsi berlebihan = kepenuhan", perempuan tersebut mewakili Amis de la Terre France. Perempuan tersebut menjalankan aksinya dengan berbaris di jalan yang sama dengan para model. Menyebabkan kehebohan di antara tamu undangan yang hadir di show Louis Vuitton.
Advertisement
BACA JUGA
Amis de la Terre France mengatakan pihaknya mengincar merek mewah milik LVMH (LVMH.PA) untuk menyoroti masalah konsumsi berlebihan.
"LVMH adalah pemimpin dunia dalam kemewahan dan memiliki tanggung jawab dalam hal tren yang mendorong industri tekstil untuk terus memperbarui koleksi lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak," Alma Dufour, juru bicara grup, mengatakan kepada Reuters.
Â
Advertisement
Sempat berontak dengan petugas keamanan
A protestor got into the line-up at #LouisVuitton with a message for — well, everyone. Later, security guards tackled her and carried her off. pic.twitter.com/gpCy3XrVRb
— Vanessa Friedman (@VVFriedman) October 5, 2021
Di barisan terdepatn hadir bintang film Prancis Catherine Deneuve dan Isabelle Huppert hampir tidak bergeming, sementara ada beberapa anggota keluarga Arnault, duduk di sebelah chief executive officer dan ketua LVMH Bernard Arnault.
Perempuan pengunjuk rasa tersebut berusaha memberontak hingga bergulat ke tanah dengan petugas keamanan sebelum akhirnya dibawa pergi.
Meski membuat ricuh, gangguan yang disebabkan oleh perempuan pengunjung rasa itu hampir tidak mengganggu jalannya model yang menaiki landasan berbatu di koridor Louvre dengan musik organ dramatis.
Pertunjukkan ini sendiri memiliki nuansa punk. Dengan lengan baju yang dicopot dari jas, membiarkan lengan telanjang, dan aksesori sepatu bot serta hiasan kepala chainmail mendominasi koleksi yang ditampilkan.
Simak video berikut ini
#elevate women