Meghan Markle Pertahankan Eksistensi Sebagai Dutchess Lewat Tas Dior

Gaya Pangeran Harry dan Meghan Markle di Sampul Majalah Time Tuai Kritik Netizen — Penampilan Pangeran Harry dan Meghan Markle di sampul majalah Time sebagai ikon 100 orang paling berpengaruh dunia 2021 tuai kritikan netizen. (Instagram/ dukeandduchessofsussexdaily).

Fimela.com, Jakarta Mengenakan merek fashion mahal sangat melekat bagi keluarga bangsawan seperti Kate Middleton, Meghan Markle, hingga Ratu Elizabeth II. Kebiasaan ini melambangkan kemewahan dan kemegahan dari status sebagai anggota keluarga kerajaan.

Meski tidak lagi terikat dengan kerajaan Inggris, Meghan Markle masih beberapa kali terlihat mengenakan merek fashion mewah. Termasuk saat dirinya dan Pangeran Harry hadir dan berbicara di konser Global Citizen di New York City.

Dalam konser ini, orangtua dari Archie dan Lilibet ini mempromosikan kesetaraan akan akses vaksin COVID-19 bagi semua orang.

Ketika Duke dan Duchess meninggalkan acara, Meghan Markle mengenakan gaun putih Valentino. Gaun ini memiliki detail payet di bagian atas dan bawah gaun yang menjadi aksen khusus. Gaun ini dibalut mantel hitam yang elegan.

Tas Dior monogram

Meghan Markle Pertahankan Eksistensi Sebagai Dutchess Lewat Tas Dior — Cara Meghan Markle pertahankan eksistensi sebagai Dutchess of Sussex (instagram/alltheroyalsoftheworld)

Di acara tersebut Meghan Markle menenteng purse Dior hitam. Yang menjadi perhatian bukan hanya purse dari Dior melainkan ada beberapa sentuhan khusus. Membuat tas ini sama sekali tidak biaa.

Melihat lebih dekat dengan purse Dior ini terdapat monogram di tengah tas. Seorang pengguna Twitter bahkan menyadari monogram yang tersebut bertuliskan "DSSOSS" yang memiliki arti "Duchess of Sussex". DSS merupakan singkatan dari Duchess, O untuk of, dan S untuk Sussex.

Selain tulisan monogram namanya di tersebut, rupanya ada lagi makna tersembunyi di balik siluet tas Dior yang dikenakan Meghan Markle. Ibu dua anak ini terlihat mengenakan tas Lady D-Lite Christian Dior, sebuah iterasi dari tas Lady Dior.

Gaya ini dinamai oleh mendiang ibu mertua Meghan Markle, Putri Diana. Dikutip dari Harpersbazaar.com, dompet yang tidak disebutkan namanya itu diberikan kepada Putri Diana pada 1995 oleh ibu negara Prancis.

Pernah digunakan Putri Diana

Diketahui Putri Diana menyukai tas tersebut. Ia menerima tas kulit berwarna hitam dan sering digunakan di berbagai kesempatan. Secara resmi, Dior menamai tas itu setelah Diana pada 1996 membuat tas tersebut laris di pasaran hingga 200ribu tas terjual di dua tahun pertama produksinya.

Meghan membuat dompet miliknya sendiri dengan identitas dengan nama DSSOS karena Duchess sering menikmati sentuhan monogram tambahan pada pakaiannya.

Ini bukan pertamanya kalinya ia mengenakan aksesori monogram. Bahkan ia dan Kate Middleton sama-sama sering memakai kalung bermonogram. Kebanyakan dengan inisial anak-anak mereka di kalung itu.

Tradisi ini meluas bahkan sebelum kelahiran Archie dan Lili. Ketika ia dan Pangeran Harry mulai berkencan, Meghan mengisyaratkan hubungan mereka dengan sepotong dari merek Maya Brenner, yang menampilkan huruf "M" dan "H