Fimela.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin memilih baju adat yang membuat dejavu saat hadir di Sidang Tahunan MPR 2021, di Gedung Nusantara, Senin (16/8). Dejavu merupakan kata yang berasal dari bahasa Prancis dengan arti "sudah pernah melihat".
Wapres Ma'ruf Amin sendiri mengenakan baju adat Suku Mandar dari Sulawesi Barat. yang terdiri dari setelan jas beskap dan celana hitam, kain sarung warna merah bercorak khas Mandar dan songkok tabone warna emas.
Advertisement
BACA JUGA
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan baju adat dari tanah Sulawesi. Presiden Jokowi pernah memakai baju adat Sulawesi Selatan tempat kelahiran mantan Wapres Jusuf Kalla pada Sidang Tahunan MPR 2017.
Bedanya, Jokowi memakai sarung sebagai bawahannya. Untuk peci atau songkok terlihat berwarna sama yaitu hitam dan emas.
Kita juga kerap melihat Mantan Wapres Jusuf Kalla memakai baju adat dari tempat kelahiranya, Bugis, Sulawesi Selatan. Seperti saat momen HUT ke-72 RI bersama dengan Mantan Presiden B. J Habibie.
View this post on Instagram
Advertisement
Makna Baju Adat Suku Mandar
Baju adat pria Suku Mandar yang dikenakan Wapres Ma'ruf Amin terlihat simple dan praktis. Hal ini dilandasi alasan filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja.
Pada Sidang Tahunan MPR 2021 yang dirangkaikan dengan Sidang Bersama DPR dan DPD, serta diselenggarakan secara daring dan luring dengan protokol kesehatan sangat ketat ini, Wapres Ma'ruf akan turut mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Melansir dari Liputan6.com, Usai sidang, di tempat yang sama Wapres Ma'ruf Amin juga akan lanjut mengikuti Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2021-2022 untuk mendengarkan Pidato Presiden Jokowi dalam rangka Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2022 beserta Nota Keuangannya.
Selain Pimpinan dan Anggota MPR, DPR, dan DPD serta undangan terbatas lainnya, tampak hadir secara langsung di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, dan Ketua KY.
#Elevate Women