Fimela.com, Jakarta Perkumpulan wirausaha dan perancang mode Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyepakati kerjasama dengan organisasi nirlaba Indonesian Diaspora Business Council (IDBC) untuk meningkatkan eksport fashion di Indonesia.
Chairman IFC Ali Charisma memaparkan, pandemi global menuntut para pelaku usaha fashion untuk dinamis beradaptasi dengan perubahan agar tetap bertahan di masa krisis.
Salah satu program terbesar di Indonesia adalah ISEF Fashion dan MUFFEST yang hadir sebagai platform untuk membantu pelaku industri fashion muslim mulai memulihkan bisnis secara estafet.
Advertisement
BACA JUGA
“Kami mengupayakan ISEF Fashion dan MUFFEST tetap terselenggara untuk membantu pelaku fashion muslim agar survive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fashion nasional,” ujar Ali Charisma saat penandatanganan kerjasama virtual, Kamis (12/8/2021).
Dalam kegiatan ISEF dan MUFFEST, IFC menggunakan platform IDBC-TradeLink sebagai sarana promosi kegiatan IFC domestik, regional dan international.
“Peluang kerjasama ini diharapkan akan lebih bertambah akses market ke luar negri dan kesediaan diaspora seluruh dunia yang beranggotakan 12 juta anggota yang memperkaya networking bagi IFC dan terbuka lebih luas, berikut IDBC akan memberikan fasilitas informasi dari webiste atau platformnya,” ujar Fify Manan, President IDBS.
Ali juga menambahkan, pihaknya sudah sepakat untuk menuju pasar global akan mengusung ready to wear craft fashion. “Pakaian ready to wear yang memiliki kekuatan bisa saja dengan wastra Indonesia, bentuknya craft fashion, bisa distyling dengan modest atau muslim wear. Tidak terbatas kepada modest, tapi unsurnya akan create menjadi fashion modest,” ujar Ali.
Advertisement
Meningkatkan pengetahuan di bidang fashion
IDBC akan memberikan dukungan penuh dalam memajukan pengetahuan fashion entrepreneurs dan fashion designers anggota IFC termasuk strategi mengembangkan bisnis di negara lain dimana Diaspora bermukim.
Sama halnya IFC yang akan memberikan dukungan kepada anggota IDBC dalam meningkatkan pengetahuan tentang industri fashion dan kerajinan tangan di Indonesia dan negara lain. Diaspora akan memberikan saran untuk mengelola bisnis yang tepat, mendirikan bisnis dan berkomunikasi dengan Diaspora online serta peraturan-peraturan yang berlaku. Sekaligus memberikan informasi dan sumber bantuan dan saran dari negara, pemerintah lokal serta lembaga federal dan organisasi-organisasi bisnis lainnya.
Maka, kedua belah pihak, yang diwakili Fify Manan, President IDBC yang bertindak untuk dan atas nama IDBC bertempat di Atlanta Amerika Serikat serta Ali Charisma, National Chairman IFC yang bertindak untuk dan atas nama Indonesian Fashion Chamber bertempat di Jakarta, Indonesia. menandatangi sebuah Memorandum yang melingkup bidang kerjasama antara lain:
Penyelenggaraan seminar untuk topik yang relevan sesuai tujuan kerjasama, acara Virtual semisal Bussiness-Talk atau Diaspora-Talk, penyebaran informasi seperti publikasi, newsletter, social-media dan sebagainya akan saling mengait dan berkesinambungan sampai minimal setahun kedepan, termasuk semua sarana yang tersedia baik website IDBC dan platform IDBC-TradeLink dan di website dan kegiatan-kegiatan IFC dan cabang-cabangnya di Indonesia.
Patnership IDBC TradeLink dan IFC dalam waktu dekat akan saling mendukung dalam kegiatan Indonesia Syariah Economic Fair (ISEF) dan acara-acara lain. IFC dapat menggunakan platform IDBC-TradeLink sebagai sarana promosi kegiatan IFC domestik, regional dan international.Personal InCharge IFC dalam hal ini adalah Aldree dan Rosie Rahmadi yang keduanya merupakan pengurus/National Board IFC dan perancang muda yang tidak asing dikancah mode Indonesia dan sedang menapak industri mode dunia.
Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesian Diaspora Bussiness Council (IDBC) sendiri adalah organisasi nirlaba. IFC terdaftar sebagai perkumpulan wirausaha dan perancang mode di Indonesia yang berdiri pada tahun 2016 di Jakarta, sementara IDBC terdaftar di Indonesia sebagai Yayayasan Usaha Bhakti Diaspora.
Dengan adanya kerjasama dengan Diaspora, diharapkan pemulihan dan pengembangan industri fashion nasional melalui program serta kegiatan yang diselenggarakan oleh IFC akan lebih cepat terwujud, terutama program ISEF Fashion dan MUFFEST.
#elevate women