Sukses

Fashion

Menurut Survei: Mom Jeans adalah Celana Terfavorit di Dunia

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 secara tidak langsung membuat gaya fashion juga ikut berubah. Kini banyak orang yang beralih ke busana lebih nyaman dan longgar.

Bukan hanya soal baju, tetapi juga celana. Setelah skinny jeans, mom jeans belakangan ini kian diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Hal ini berdasarkan data pencarian Google, mom jeans menjadi gaya yang paling banyak ditelusuri di berbagai negara di dunia dalam setahun terakhir. Dilansir Matalan, dari 18 negara yang di teliti, mom jeans menempati peringkat teratas di 13 negara.

Di Amerika Serikat misalnya, mom jeans menghasilkan 3.469.000 penelusuran yang mengejutkan. Sedangkan di Jerman menghasilkan 1.101.000 dan di Inggris mencapai 1.096.000 pencarian.

Mengapa mom jeans menjadi populer?

Mom jeans merupakan celana berpinggang tinggi atau high-waist tetapi longgar di sekitar paha dan pinggul. Pada umumnya, mom jeans merupakan celana yang populer digunakan oleh para ibu di tahun 70 hingga 90-an. Namun kini, mom jeans juga diminati oleh anak muda.

Menurut Chip Bergh, CEO Levi Strauss & Co, salah satu orang paling berpengaruh di industri ini, dunia sedang menuju siklus denim baru di mana jeans longgar atau berkaki lebar (wide leg).

"Siklus datang dan pergi. Dan saya pikir pandemi benar-benar memainkan peran yang berkontribusi bagi konsumen yang mencari denim yang lebih nyaman dan santai, termasuk salah satunya mom jeans,” ujarnya, dikutip dari Gulf News.

Lebih lanjut, Bergh mengatakan tren ini bukan sepenuhnya baru karena sebelumnya di tahun 1990-an, celana wide-leg juga turut menjadi tren menggantikan celana cut bray yang populer di tahun 60 dan 70-an.

"Saya tidak berpikir skinny jeans akan benar-benar hilang," dia melanjutkan.

"Tapi yang jelas sekarang kami melihat permintaan yang sangat kuat untuk celana yang lebih longgar ini." pungkasnya

 

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading