Fimela.com, Jakarta Dampak COVID-19 berpengaruh secara signifikan bagi semua industri. Termasuk industri batik yang menjadi bagian dari industri UMKM sekaligus warisan wastra Indonesia yang kaya akan potensi budaya maupun nilai ekonomi.
Fimela pun menyadari bahwa industri batik perlu didorong kembali untuk membangkitkan perekonomian Indonesia. Terlebih, Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut 97% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.
Advertisement
BACA JUGA
Di momen ulang tahun yang ke sebelas, Fimela melakukan hal baik untuk membangkitkan industri UMKM dengan melirik batik Tarakan dalam kegiatan yang disebut Fimela Magnificent 11. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tarakan dan desainer Danjyo Hyoji, Fimela mengangkat keunikan motif batik Tarakan menjadi sesuatu yang menarik.
Â
Â
Advertisement
Kolaborasi dengan Pemkot Tarakan dan Danjyo Hyoji
"Fimela Magnificent 11 adalah rangkaian acara untuk menyambut ulang tahun Fimela ke 11 di bulan Oktober mendatang. Kami mengambil tema ini karena sadar, 2020 - 2021 merupakan tahun yang berat. Setiap hari mayoritas berita negatif yang kita terima. Kami yakin, di tengah situasi terburuk, pasti masih ada hal baik yang terjadi," ungkap Amelia Ayu Kinanti, Editor in Chief Fimela.com.
Fimela Magnificent 11 menyoroti keunikan dan kecantikan setiap motif batik Tarakan yang dirancang menjadi koleksi ready to wear oleh Danjyo Hyoji. Terlebih Pemerintah Kota Tarakan terus memberikan dukungan bagi UMKM di daerahnya untuk bangkit dari situasi buruk.
Penasaran seperti keseruan dari Fimela Magnificent 11 dan koleksi apik Danjyo Hyoji bersama Pemda Tarakan? Saksikan tayangan selengkapnya di Vidio.com pada 5 Juni 2021 pukul 18.00 WIB.
Â
Simak video berikut ini
#Elevate Women