Penampilan Leeteuk dan Yesung dengan Busana Bermotif Batik Rancangan Ridwan Kamil, Ini Cerita di Baliknya

Pengelola Usaha Batik Komar Bandung, Dr. H. Komarudin Kudiya, S.IP M.D atau yang disapa Komar ini pun bercerita kepada Fimela.com, jika motif batik yang digunakan Leeteuk dan Yesung merupakan motif Garuda Kujang Kencana yang didesain asli 100 persen oleh Ridwan Kamil.

Motif batik Garuda Kujang Kencana pun memiliki makna filosifi mendalam, Komar mengatakan jika banyak nilai-nilai spiritual di dalamnya, ada dua titik yang menunjukan dua syahadat, ada titik lima menandakan rukun Islam, kemudian lambang kujang yang menjadi senjata Jawa Barat, lalu garuda memiliki lambang sesuatu yang gagah, berani, dan perkasa.

Sedangkan teknik batiknya dikerjakan oleh Batik Komar, dengan menggunakan teknik batik cap kombinasi tulis yang dikerjakan kurang lebih dua minggu. Menggunakan bahan berkualitas, seperti cotton primisima dengan kerapatan benang dan nyaman saat dikenakan. Koleksi ini pun mengenakan warna-warna yang beragam, mulai dari pastel, colorful, dan hitam.

"Awalnya desain itu hanya satu, kemudian diberi kesempatan varian menjadi ada lima desain tapi dalam satu tema utuh tidak berubah. Hanya ada tambahan sedikit," ujar Komar saat dihubungi Fimela.com.

Koleksi batik ini pun menggunakan motif batik penyerta yang ada di Jawa Barat. "Jadi motif utamanya Garuda Kujang Kencana, motif penyertanya atau motif pelengkapnya itu dari Jawa Barat. Seperti yang dikenakan kedua artis KPop, di bagian depan pakaian atau dadanya menggunakan motif megamendung, tapi badannya motif Garuda Kujang Kencana. Krahnya motif kawunh kumeli dari Garut," ungkap Komar yang juga Ketua Umum APPBI (Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia).

Komar mengatakan jika sebenarnya produk batik yang didesain Ridwan Kamil ini merupakan souvenir unggulan yang diberikan kepada tamu negara, menteri, dan tamu-tamu istimewa Ridwan Kamil. Kemudian berkembang, hingga digunakan oleh Ridwan Kamil sendiri.

Namun, ketika masa pandemi ini usaha batik sangat terdampak. Beberapa pekerja harus di rumahkan, dari situlah ada ide untuk mendongkrak pasar batik kembali dengan mengajak para publik figure termasuk bintang KPop mengenakan batik.

"Awalnya di masa pandemi ini kami pernah membuat laporan karena saya sediri pengurus Dekranasda, bahwa pengrajin batik ini terdampak menurun drastis, bahkan UMKM nya banyak beralih profesi dari yang mengerjakan batik, sekarang ada yang pedagang bahkan ada yang gudang batiknya dijual. Pak Ridwan Kamil sensitif dengan keadaan ini, beliau memiliki cara untuk mendongkrak pasar dengan mengundang publik figure agar menggunakan kain wastra tradisional Jawa Barat seperti kain batik, tenun, songket," ujar Komar.

Setelah memiliki ide tersebut, Batik Komar diminta untuk menyiapkan pakaian batik Garuda Kujang Kencana. Komar pun bersyukur karena ungguhan personil SuJu dan Ridwan Kamil tersebut banyak pertanyaan mengenai batik yang dikenakan, seperti menanyakan untuk couple, untuk perempuan, dan yang persis dikenakan Leeteuk dan Yesung.

"Ada juga pesen dengan warna yang sama digunakan bintang Kpop tersebut," ungkapnya.

Komar mengatakan jika batik yang dikenakan Leeteuk dan Yesung ini berkisar mulai dari Rp300- Rp600 ribu.  Komar sendiri telah 25 tahun terjun di dunia batik dengan ciri khas batik yang tematik.

Dan memiliki berbagai pengalaman, misalnya pernah mendesain dan memproduksi batik panjang 446,6 mtr (tanpa sambungan), 407 motif dari Sabang sampai Merauke, 112 kombinasi warna, tahun 2005, yang tercatat di MURI tahun 2005. Kini ia pun dipercaya sebagai Ketua Umum APPBI (Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia).

#elevate women