Sukses

Fashion

Bergaya Bak Petani Meksiko, Kendall Jenner Dituding Lakukan Perampasan Budaya

Fimela.com, Jakarta Kendall Jenner dituding lakukan cultural appropriation atau perampasan budaya setelah bergaya bak petani Meksiko dalam kampanye tequila 818 miliknya.

Dalam iklan kampanye yang diunggah lewat Instagramnya tersebut, model berusia 25 tahun itu terlihat menunggang kuda di antara deretan tanaman dan menyeruput tequila di bagian belakang truk pickup dengan mengenakan jeans, topi koboi, dan kemeja katun longgar di atas tank top.

Bintang The Keeping Up With The Kardashians menuai komentar negatif dari para warganet karena dianggap merampas budaya Meksiko. Kendall Jenner dikecam karena menampilkan "chic migrant", di tengah kritik bahwa dia mengenakan pakaian tradisional seolah-olah itu adalah kostum.

Selain tidak menghargai pakaian tradisional Meksiko, banyak orang yang menganggap Kendall Jenner tidak memahami tequila yang tidak lain adalah budaya dari Meksiko sendiri.

“Kami tidak menunggang kuda sepanjang waktu, kami tidak mengepang rambut kami sepanjang waktu, tidak ada pekerja yang tidak boleh minum tequila dan itu bukan cara yang benar meminum tequila.” ujar salah satu pengguna Twitter di utas yang telah disukai lebih dari 25.000 kali.

Mengapa Kendall Jenner disebut merampas budaya?

Melansir dari USA Today, The Cambridge Dictionary mendefinisikan apropriasi budaya sebagai tindakan mengambil atau menggunakan hal-hal dari budaya lain tanpa memahami atau menghargai budaya tersebut. "Dalam istilah yang paling sederhana, perampasan budaya adalah mencuri sesuatu dari budaya yang bukan milik sendiri dan menuai keuntungan atau keuntungan darinya," kata  Neal Lester, direktur pendiri Project Humanities di Arizona State University.

Sebaliknya, apresiasi budaya adalah ketika seseorang berusaha memahami dan mempelajari budaya lain dalam upaya memperluas perspektif mereka dan terhubung dengan orang lain secara lintas budaya.

Dalam hal ini, Kendall Jenner kurang menghormati budaya dan pentingnya tequila di Meksiko. “Dia bahkan tidak tahu cara minum tequila dengan benar," kata Lucas Assis, seorang bartender yang berbasis di Los Angeles yang memiliki pengalaman dalam industri tequila dari keluarga istrinya di Meksiko.

Seperti yang diketahui banyak orang, tequila adalah bagian penting dari Meksiko dan budayanya, khususnya kota Jalisco, yang dianggap banyak orang sebagai tempat kelahiran tequila. Mengingat ikatannya yang kuat dengan budaya, masuk akal banyak orang untuk tersinggung ketika selebriti dari warisan non-Meksiko mulai membuat perusahaan tequila.

Kontroversi lainnya

Melansir dari Newsweek diketahui, Kendall Jenner memproduksi tequila di Meksiko tetapi hanya menjualnya di AS. Hal tersebut tentu merugikan petani lokal karena berpotensi eksploitasi pekerja dengan menerima gaji yang relatif rendah, mengingat biaya produksi di Meksiko jauh lebih rendah daripada di AS.

Tak hanya itu, kritikus juga tersinggung dengan nama yang dipilih Kendall Jenner untuk merek tequila, karena 818 merujuk pada kode area Calabasas, kota di California tempat ia dibesarkan. Meskipun tequila miliknya diproduksi di Meksiko, di mana itu adalah pertanian. Industri tersebut tetap tidak terpisahkan dengan ekonomi Meksiko.

"Tanaman itu tertanam dalam sejarah dan budaya negara. Selebritas perlu memahami dampak merugikan yang ditimbulkan merek mereka terhadap industri tequila, tetapi yang terpenting pada pertanian tanaman agave," jelasnya.

 "Menggunakan budaya dan sejarah Meksiko hanya untuk mendapatkan modal adalah perampasan budaya. Belum lagi meninggalkan penyulingan kecil milik keluarga, yang telah melakukan ini selama beberapa generasi, berjuang untuk mengikuti harga agave yang meroket, karena petani tidak mampu memenuhi permintaan. " tutur Assis.

Adapun 818, situs webnya mengklarifikasi bahwa mereka “bekerja erat dengan pertanian lokal milik keluarga di Jalisco, Meksiko”, namun, fokus mereka pada keberlanjutan tampaknya menjadi fokus utama mereka dalam menangani etika di balik panen mereka. Saat ini, Kendall Jenner belum secara terbuka menanggapi kritik 818 dan malah memilih untuk menonaktifkan komentarnya di Instagram.

 

 

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading