Potret Kemegahan Generasi Romawi dalam Koleksi Terbaru Valentino yang Intim

Valentino Roman Palazzo. Sumber foto: Document/Valentino.

Fimela.com, Jakarta Valentino memperkenalkan koleksi terbarunya, bertajuk Roman Palazzo. Menurut Valentino, tidak ada yang lebih radikal daripada manusia, bahkan di puncak kecerdasannya, mereka memegang kebenaran, berubah, dan berani menjadi tidak sempurna.

Dengan memperluas dan memperdalam garis pemikiran ini, Pierpaolo Piccioli menandai kembalinya Valentino dengan koleksi yang berfokus pada wajah, sopan santun, dan tubuh sekelompok perempuan, di mana kelembutan dan radikalisme menjadi satu. Lewat koleksi terbaru Valentino, Pierpaolo Piccioli mengambil kiasan glamor dan menggesernya dengan keintiman, serta spontanitas.

Pierpaolo Piccioli percaya bahwa apa yang mempesona dan biasanya dikenal hangat, akan mudah didekati. Koleksi terbaru Valentino ini seperti ingin menghidupkan kembali sebuah generasi dari masa lampau.

Valentino Roman Palazzo

Istana orang Romawi dikenal dengan kemegahannya, yang diterjemahkan oleh Valentino menjadi keintiman. Pakaian di sini adalah representasi dari diri masing-masing individu.

Setiap potongan busana menjadi variabel untuk menyempurnakan penampilan seseorang. Motif dan detail dari couture dipindahkan ke busana sehari-hari dalam nuansa sensualitas yang baru, dengan keberanian dan keinginan untuk bermain, serta mencoba-coba.

Koleksi Valentino kali ini jelas tidak mengikuti kategori yang telah ditentukan, setiap busana seperti menemukan alasan keberadaannya masing-masing dalam asosiasi yang tidak terduga. Bentrokan, namun secara mengejutkan juga sesuai antara borjuis dan punk dimaksimalkan dalam Roman Stud.