Fimela.com, Jakarta Dalam rangka merayakan hari jadinya yang keseratus, Gucci merilis proyek kejutan yang telah dikerjakan sepanjang tahun dan berhasil merebut perhatian berbagai tajuk utama media. Dimulai dengan kolaborasi bersama The North FFace yang terjual habis secara global, kampanye yang dibintangi oleh Harry Styles dan Serena Williams, dan sekarang Gucci merilis koleksi Aria, sekaligus kolaborasi brand terbesar hingga saat ini, yaitu Gucci dan Balenciaga.
BACA JUGA
Advertisement
Kolaborasi Gucci dan Balenciaga berhasil menarik perhatian begitu banyak orang, terutama para pecinta fashion, karena pendekatan yang dilakukan sama sekali berbeda. Direktur Kreatif Gucci Alessandro Michele memanfaatkan pikiran Demna Gvasalia dari Balenciaga untuk koleksi kolaborasi pertama ini.
Hasil akhirnya, Gucci Aria berhasil memadukan logo, monogram, dan siluet antara Gucci dan Balenciaga. Motif GG diaplikasikan secara terbalik dengan teks "BALENCIAGA" yang muncul di tas tangan ikonis Gucci, Jackie, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Advertisement
Gucci Aria
Alessandro Michele mengeksplorasi kembali arsip Gucci dengan potongan kuda perunggu yang secara tradisional menghiasi sepatu dan tas yang didesainnya. Tema kuda sangat ditonjolkan dalam koleksi ini, terlihat dari para model yang mengenakan topi dan jodphur, serta memasuki panggung dengan cambuk kulit.
Khusus untuk koleksi Gucci Aria, Alessandro Michele menghapus kejenuhan dari nuansa era 70-an dengan sentuhan klasik. Alessandro Michele seperti menyublim siluet Marilyn Monroe dan kemewahan Hollywood di masa lampau, menyabotase pesona rahasia dari borjuasi dan kode-kode berpakaian pria.
Ada topi berkuda dan topi baseball bertuliskan "100" di atasnya, minaudieres kristal berbentuk hati manusia, choker diamante Gucci di atas kalung diamante Balenciaga dengan huruf G yang dibuat ulang sebagai logo Gucci. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women