Fimela.com, Jakarta Mengingat fashion adalah industri yang terdampak pandemi dan maraknya predator seksual yang mampu hancurkan masa depan, Coco Rocha, model senior yang berikan tips untuk para model muda. Coco Rocha, model senior ini mengaku hanya mendapatkan sejumlah kontrak selama masa pandemi berlangsung. Kini, ia lebih banayk menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarga di New York.
Sesekali untuk mengusir rasa jenuh, ia dan sang suami membuat pemotretan di rumah dan bereksplorasi mencoba foto virtual yang tengah marak. Mengingat pandemi merubah industri fashion secara global, maka ia pun merasakan efek finansial yang sangat signifikan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Melalui model camp yang ia dirikan
View this post on Instagram
Dilansir dari Bloomberg.com, Coco Rocha sadar jika kariernya di industri fashion tentu akan ada surutnya. Bahkan tak hanya akibat pandemi saja. Oleh sebab itu, ia mulai mendirikan sekolah modeling bernama Coco Rocha Model Camp yang sudah dibuka sejak tahun 2018.
Melalui institusinya, ia mengajarkan kepada para model muda untuk bisa memanfaatkan talenta dengan tidak hanya berpaku pda dunia modeling saja. Namun harus mengasah kreativitas lainnya.
Terutama saat menghadapi pandemi. Hal ini juga membuat Coco Rocha menambah kurikulum baru pada modul pembelajarnnya mengenai 'Managing Pandemic Fallout'. Tak hanya tentang bagaimana harus bertahan dan mensiasatinya, namun hal lain yang ia ajarkan adalah mengenai cara mengatasi predator seks yang marak di dunia modeling.
Mengkampanyekan body positivity
View this post on Instagram
Pada Februari 2020 tepat sebelum Covid-19 Coco Rocha baru menerima 18 model bertalenta untuk mengikuti camp yang ia buat. Tak hanya mengajari tentang industri fashion secara general, namun ia juga mengkampanyekan tentang body positivity sehingga setiap model harus bangga akan keunikan dan bentuk tubuh yng dimilikinya.
#Elevate women