Fimela.com, Jakarta Hari kedua gelaran Jakarta Fashion Week 2021 ditutup dengan koleksi busana dari 4 desainer ternama Indonesia Fashion Forward. Mereka adalah Cottonink, Jenahara, Soe Jakarta dan Rani Hatta. Meski membawakan koleksi busana yang sesuai dengan DNA dari masing-masing merek dan desainer, namun busana yang ditampilkan secara keseluruhan mengutamakan fungsional yang dibutuhkan di masa new normal.
Di masa new normal, dibutuhkan busana yang tidak hanya sekadar mengikuti tren. Melainkan juga nyaman, fungsional, dan serbaguna yang mendukung berbagai aktivitas di masa new normal. Inilah yang coba ditampilkan dalam presentasi Indonesia Fashion Forward dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2021.
Advertisement
BACA JUGA
Penasaran bagaimana masing-masing desainer menerjemahkan busana fungsional dan serbaguna ini di koleksinya?
1. Cottonink
Presentasi Indonesia Fashion Forward di Jakarta Fashion Week 2021 dibuka dengan koleksi busana yang multicolor dan monokrom dari Cottonink. Koleksi ini menjadi koleksi penutup 2020 dari Cottonink yang berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter.
Menampilkan motif yang memiliki mood self-love, Cottonik x Abenk Alter dalam perpaduan busana yang lengkap. Seperti atasan, bawahan, topi, dan masker. Yang cukup menggemaskan, koleksi ini juga hadir bagi si kecil untuk mendukung tampilan kompak antara ibu dan anak.
Â
Advertisement
2. Jenahara
Terkenal dengan busana yang bernuansa monokrom, Jenahara memilih konsep riding uniform dan school uniform. Bertema "Academia" koleksi ini mengingatkan kita akan masa-masa remaja yang membawa seragam to the next level.
Dipertegas dengan sisi strong dan bold dari perempuan, Jenahara menampilkan kolekis busana yang asimetris dan dipadukan dengan chain sebagai aksesori untuk memberi kesan fierce. Koleksi ini dilengkapi dengan aksen detail, seperti layering, pleats, patches, dan penggunaan checked pattern.
Â
3. Soe Jakarta
Soe Jakarta menyadari new normal mengubah gayanya dalam merancang busana. Di koleksi terbaru ini, Soe Jakarta menampilkan busana yang memadukan kain tenun yang dibuat dengan tangan maupun pabrik. Detail tekstur pada kain tenun ini, ditambah dengan detail tenunan tangan untuk membuat kimono dan atasan yang mudah dipakai.
Siluet yang sederhana, loose, dan boxy menjadi cukup dominan di koleksi ini. Fitur kantung dalam koleksi ini berperan besar untuk mudah digunakan sebagai tempat menyimpan hand sanitizer, masker, face shield, dan tisu anti bakterial. Sehingga penggunanya bisa lebih mudah menjangkau.
Soe Jakarta pun bekerja sama dengan penenun asal Pekalongan dan Yogyakarta untuk membuat tekstil yang rumit dan corak berwarna tanah. Dengan kain lurik bergaris khusus diwarnai menggunakan pewarna alami, seperti tanaman indigo hingga kayu mahoni.
Â
Advertisement
4. Rani Hatta
Memilih gaya militer, Rani Hatte menampilkan sporty luxe dengan potongan rapi dan oversized casual tailoring. Bertema "Sand Castle". koleksi ini mengadaptasi seragam desert soldier yang dikemas ulang menjadi desain yang lebih modern dan lembut.
Koleksi ini juga sangat mengutamakan fungsional dengan memadukan ristleting hingga kancing. Sehingga menghasilkan koleksi seperti zipped dan buttoned shirt atau jacket, structured suit, trench coat, multipocket shirts, denim, safari jackets, sharp collar, dan loose silhouettes.
Simak video berikut ini
#changemaker